Mana Lebih Mahal Harga Pasaran Timnas Indonesia atau Gabungan 10 Negara Asia Tenggara?
TIMNAS Indonesia memiliki harga pasaran mencapai 36,5 juta euro atau setara Rp657,7 miliar. Nominal itu merupakan yang tertinggi ketimbang 10 negara Asia Tenggara lainnya.
Tak sekadar unggul, Timnas Indonesia bahkan menang mutlak ketimbang tim termahal kedua di Asia Tenggara, Timnas Thailand. Skuad Gajah Perang -julukan Timnas Thailand- hanya memiliki harga pasaran di angka 8,73 juta euro atau setara Rp157,4 miliar.
Melihat jauhnya harga pasaran di atas, mana lebih tinggi harga pasaran Timnas Indonesia atau gabungan 10 negara Asia Tenggara? Jawabannya Timnas Indonesia hanya kalah tipis.
Mengutip dari akun Instagram @seasiagoal, harga pasaran gabungan 10 negara Asia Tenggara Menyentuh 40,44 juta euro atau setara Rp729,4 miliar. Hal itu dengan rincian Thailand 8,73 juta euro, Malaysia (7,15 juta euro), Vietnam (6,08 juta euro), Filipina (5,05 juta euro), Myanmar (3,6 juta euro), Kamboja (2,95 juta euro), Singapura (2,83 juta euro), Laos (1,73 juta euro), Timor Leste (1,31 juta euro) dan Brunei Darussalam (1,01 juta euro).
1. Timnas Indonesia Perwakilan Asia Tenggara di Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Timnas Indonesia menjadi satu-satunya wakil Asia Tenggara di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Skuad Garuda pun telah mencatatkan rekor baru di antara tim-tim Asia Tenggara yang mentas di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia zona Asia.
Di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Asia, Thailand hanya mengemas dua angka dari 10 pertandingan. Sementara di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia, Timnas Vietnam cuma mendulang empat angka dari 10 laga.
Bagaimana dengan Timnas Indonesia? Baru melakoni enam pertandingan Grup C alias masih menyisakan empat laga lagi, skuad Garuda mengemas enam angka.
Timnas Indonesia pun dalam trek tepat lolos Piala Dunia 2026. Marselino Ferdinan dan kawan-kawan hanya terpaut satu angka dari Timnas Australia di posisi dua, atau batas akhir tim yang lolos otomatis ke Piala Dunia 2026.
2. Wajib Sabet 7-9 Poin Tambahan di 4 Laga Sisa Grup C
Untuk finis dua besar, Timnas Indonesia mesti mendapatkan 7-9 poin tambahan di laga empat sisa Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Jika 7-9 poin berhasil disabet, Timnas Indonesia hampir pasti finis dua besar yang menggaransi tiket Piala Dunia 2026.
Sekarang bola panas ada di tangan Patrick Kluivert. Sanggupkah pelatih 48 tahun itu menjawab ekspektasi besar pencinta sepakbola Tanah Air?