Negara yang Pernah Berpenduduk hanya 7 Orang, Boleh Dikunjungi Cuma 3 Jam
JAKARTA, iNews.id - Negara yang pernah berpenduduk hanya 7 orang, itulah Republik Mollosia. Sebenarnya Mollosia bukan negara resmi yang diakui internasional atau oleh PBB, melainkan berawal dari impian sekelompok seorang remaja Amerika Serikat (AS) yang ingin memiliki negara.
Berdasarkan data di situs web mollosia.org, negara tersebut kini memiliki 30 penduduk. Sebagian besar dari mereka berusia antara 19 smpai 64 tahun dan didominasi laki-laki.
Profil Republik Mollosia
Republik Molossia merupakan negara mikro yang mengklaim lahan seluas 11,3 hektare di dekat Dayton, Nevada, AS, sebagai wilayah kedaulatannya. Negara tersebut didirikan oleh Kevin Baugh pada 1977, saat itu masih remaja. Namun struktur resminya baru terwujud 11 tahun kemudian.
Dia membayar pajak properti atas tanah yang dia klaim tersebut kepada otoritas Storey County, pemerintah daerah setempat. Namun dia menyebut uang pajak yang dibayarkannya sebagai bantuan asing untuk AS.
"Kita semua berpikir, mempunyai negara sendiri, tapi Anda tahu Amerika Serikat jauh lebih besar," ujarnya, pada satu kesempatan wawancara media.
Baugh mendirikan negara berbentuk kerajaan Molossia pada 1998 setelah membeli tanah di Nevada. Nama Molossia terinspirasi dari film The Mouse That Roared.
Sebelumnya, dia juga memberi nama negara ini sebagai Republik Besar Vuldstein, di mana Baugh menjabat sebagai Perdana Menteri dan temannya, James Speilman, sebagai Raja James I.
Negara ini mengalami beberapa kali perubahan pemerintahan dan nama, termasuk Republik Demokratik Rakyat Molossia (Komunis), Kerajaan Zaria, dan Provinsi Bersatu Utopia.
Bagaimana Berkunjung ke Mollosia?
Sementara itu dalam situs web resmi, Molossia disebut sebagai tempat yang nyata dan siap menerima para pengunjung.
"Pengunjung Molossia tidak boleh datang tanpa pemberitahuan. Ini adalah rumah sekaligus negara kami dan kami mungkin saja menolak Anda," bunyi pernyataan di situs web Mollosia.
Disebutkan pula, setiap pengunjung tidak diizinkan menjelajahi negara ini tanpa pendamping. Musim kunjungan wisatawan untuk periode ini berlangsung dari 15 April hingga 15 Oktober 2025.
Mollosia disebut sebagai negara sangat kecil dan sangat terpencil. Lokasinya berjarak 48 Imperial Norton, satuan penilaian Mollosia yang setara dengan 48 km, dari bandara terdekat dan 11 Imperial Norton dari akomodasi hotel dan restoran terdekat.
Pengunjung harus menyediakan transportasi dan akomodasi sendiri.
"Luas negara kami tidak memungkinkan kunjungan singkat. Meskipun ada banyak hal yang dapat dilihat dan dilakukan di Molossia, negara kami bukanlah objek wisata utama. Rencanakan untuk menghabiskan waktu sekitar 1 jam untuk berkeliling," demikian isi pernyataan.
Meski mengklaim sebagai negara, pemerintah Mollosia tidak menjadikan paspor bagi pengunjung AS sebagai syarat kunjungan. Namun pengunjung bisa saja meminta cap oleh otoritas.
Selain itu tidak ada syarat visa untuk masuk Molossia bagi pelancong reguler. Namun Ada persyaratan visa bagi anggota media, termasuk media sosial, yang ingin mengunjungi dan membuat film di Molossia. Visa media dikenakan biaya 100 dolar AS per orang.
Setiap pengunjung asing boleh tinggal di Molossia selama 3 jam sebagai turis.
Aturan lain, warga asing tidak diperbolehkan bekerja atau bermukim di Republik Mollosia.
Harta Kekayaan Riva Siahaan di LHKPN, Dirut PT Pertamina Patra Niaga yang Jadi Tersangka Korupsi
Sementara itu kewarganegaraan Republik Molossia terbatas hanya bagi penduduk yang suda terdata.
"Kami tidak menerima warga negara maupun penduduk baru," bunyi keterangan.