Pejabat Kabinet Merah Putih Ramai-Ramai Tinjau Kesiapan Mudik di Pelabuhan Merak
JAKARTA - Sejumlah pejabat negara di Kabinet Merah Putih ramai-ramai meninjau Pelabuhan Merak dalam rangka mendukung kelancaran arus mudik dan balik periode Idul Fitri 1446 H/2025.
Pantauan iNews Media Group, pejabat Kabinet Merah Putih yang turut hadir dalam peninjauan Pelabuhan Merak antara lain, Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Agus Subiyanto, dan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi.
Selain itu, turut didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, serta Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Heru Widodo.
Para pejabat Kabinet Merah Putih tersebut sempat melakukan rapat koordinasi persiapan arus mudik Lebaran 2025. Rakor berlangsung di Dermaga Eksekutif Pelabuhan ASDP Merak.
Setelah rapat koordinasi, para pejabat negara juga menyapa beberapa calon pemudik yang tengah menunggu kapal di ruang tunggu.
"Jadi, kami rombongan siang hari ini baru selesai dari Cikampek, kemudian ke sini (Merak) untuk mengecek bagaimana persiapan penyeberangan Merak-Bakauheni. Persiapan ini sudah dilakukan selama beberapa bulan, dan kali ini mungkin semakin baik, jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya," kata Menko PMK Pratikno usai peninjauan di Merak, Rabu (26/3/2025).
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi memproyeksikan puncak arus mudik akan terjadi pada 28 Maret 2025, dengan potensi pergerakan masyarakat mencapai 12,1 juta orang (dengan penerapan kebijakan WFA). Sedangkan puncak arus balik diprediksi terjadi pada H+5 atau 6 April 2025, dengan potensi jumlah pergerakan masyarakat sebanyak 31,49 juta orang.
Menhub mengimbau masyarakat untuk mudik pada pagi hari, karena sore hingga malam cenderung lebih ramai dibandingkan kondisi pagi.
"Kita lihat bahwa untuk siang hari dibandingkan malam hari ini terjadi perbedaan. Malam hari sangat padat mulai dari sore hingga menjelang pagi atau pasca sahur, sementara siang lebih lengang. Oleh karena itu, kami mengharapkan masyarakat memilih waktu perjalanan di siang hari," tambahnya.