Pemain Muda Timnas Indonesia Toni Firmansyah Tampil Menawan saat Lawan Persib Bandung, Geser Peran Eks Timnas Portugal U-20 di Persebaya Surabaya?

Pemain Muda Timnas Indonesia Toni Firmansyah Tampil Menawan saat Lawan Persib Bandung, Geser Peran Eks Timnas Portugal U-20 di Persebaya Surabaya?

Terkini | okezone | Senin, 3 Maret 2025 - 11:05
share

SURABAYA – Pemain muda Timnas Indonesia, Toni Firmansyah, tampil menawan saat membela Persebaya Surabaya melawan Persib Bandung. Akankah kinerja apiknya membuat Toni Firmansyah geser peran eks Timnas Portugal U-20, Gilson Costa, di Persebaya Surabaya?

Duet Toni di lini tengah Persebaya bersama Dejan Tumbas pada laga melawan Persib Bandung cukup solid. Dia membuat lini tengah Maung Bandung kewalahan.

1. Kiprah Apik Toni Firmansyah

Toni dan Dejan saling mengisi bersama Francisco Rivera yang jadi kreator serangan. Penguasaan bola dan aliran bola dari Maung Bandung yang digalang Adam Alis, Marc Klok, hingga Tyronne Del Pino mati kutu.

Duet Toni Firmansyah dan Dejan Tumbas diproyeksikan oleh Persebaya jadi pengisi lini tengah dan mengorbankan Gilson Costa. Gelandang asal Portugal yang pernah bermain di Timnas Portugal U-20 itu memang bermain kurang meyakinkan beberapa laga terakhir.

Aksinya dianggap Bonek dan penggemar sepakbola kurang padu dengan tim. Beberapa kesalahan juga dilakukan pesepakbola berusia 28 itu.

2. Jadi Sorotan Pelatih

Gilson bahkan mendapatkan kartu merah langsung saat Persebaya kalah melawan Persis Solo, yang membuatnya absen di tiga laga terakhir Bajul Ijo. Eksperimen Paul Munster memasang Tumbas dan pemain muda berusia 20 tahun Toni Firmansyah di tengah ternyata membuahkan hasil positif.

Munster mengakui, Dejan Tumbas pemain yang baru bergabung di paruh musim mulai memberikan kontribusi positif. Dejan Tumbas dinilainya memberi warna tersendiri di lini tengah Bajul Ijo.

"Pemain baru datang dan perlu adaptasi juga, Dejan Tumbas dan Toni sangat memuaskan berada di lini tengah," kata Munster.

Tumbas memang bisa bermain di beberapa posisi, mulai dari pemain tengah, penyerang tengah, hingga penyerang sayap. Kemampuan versatilitas, atau bermain lebih dari dua posisi itu menguntungkan Persebaya dalam meramu strategi.

Karena itu, Munster mengaku menganalisis setiap perkembangan timnya. Hal itu dilakukan, baik kala Persebaya menang, seri, atau pun kalah, termasuk performa Dejan Tumbas.

"Saya selalu menganalisa setiap pertandingan menang, seri atau pun kalah, menganalisa dan merencanakan untuk pertandingan ini (termasuk memainkan Tumbas atau Gilson Costa), untuk seluruh pekan ini, pemain berlatih strategi cukup baik," tuturnya.

 

3. Menang Lawan Persib Bandung

Kemampuan dan implementasinya keluar ketika Persebaya memenangkan laga melawan Persib Bandung. Hal ini yang bertekad diulanginya dalam lawatannya ke Pare-Pare, menyambangi markas PSM Makassar di pekan 26 Liga 1 musim 2024 - 2025.

"Secara strategi dan para pemain mereka melakukan apa yang telah direncanakan," ujar Munster.

Persebaya akan melawat ke markas PSM Makassar dalam laga tandang pada Jumat 7 Maret 2025 malam WIB. Pertandingan kedua tim akan digelar di Stadion Gelora B.J. Habibie, Pare-pare, Sulawesi Selatan.

Saat ini, pasca kemenangan lawan Persib Bandung, selisih poin tim kebanggaan masyarakat Surabaya ini terpangkas menjadi 7 poin. Persebaya meraih 44 poin, sedangkan Persib masih bertahan di posisi puncak klasemen sementara dengan torehan 51 poin.

Topik Menarik