Nikita Mirzani Ngaku Dipaksa Reza Gladys Sebut Nominal Uang Tutup Mulut Sebelum Laporan Polisi
JAKARTA - Nikita Mirzani mengungkapkan adanya rekaman percakapan antara Mail Syahputra dan Reza Gladys, yang kini menjadi barang bukti dalam kasus dugaan pengancaman dan pemerasan di Polda Metro Jaya.
Menurut Nikita, percakapan tersebut diduga sebagai bagian dari skenario Reza Gladys untuk menjebloskannya ke penjara.
"Mail dipaksa untuk menyebut nominal. Reza bilang, 'Udah, Il, nggak apa-apa, sebutin aja harganya berapa.' Mail awalnya menolak dan bilang, 'Nggak mau, nggak enak.' Tapi Reza terus memaksa, 'Nggak apa-apa, siapa tahu aku bisa.' Akhirnya, Mail bilang, 'Yaudah, aku sebut ya, tapi aku nggak enak nih.' Lalu, dia menyebut angka Rp5 miliar," ujar Nikita Mirzani dalam kanal YouTube Comic 8 Revolution.
Lebih lanjut, Nikita mengungkapkan bahwa setelah Mail menyebut angka tersebut, Reza Gladys justru mencoba menawar nominal yang diminta. Hal ini semakin membuat Nikita merasa heran dengan laporan yang diajukan Reza ke polisi.
"Kalau ini pemerasan, harusnya nggak bisa dinego, dong? Tapi Mail malah bilang, 'Tunggu dulu, dok. Ini uang untuk apa? Untuk nutup mulutnya Nikita Mirzani?' Lalu, Reza menjawab, 'Iya, Il, tolongin biar aku nggak di-review produknya sama Kak Niki,'" ungkap Nikita.
Tak lama setelah itu, menurut Nikita, Reza Gladys kembali menghubungi Mail dan menyebutkan bahwa dirinya telah berdiskusi dengan suaminya untuk menurunkan nominal uang yang diminta.
"Akhirnya, Reza nelepon balik dan bilang, 'Il, ini udah deal ya, aku udah ngomong sama suamiku. Bisa nggak ditawar jadi Rp4 miliar?" tambahnya.
Nikita juga menegaskan bahwa Mail sempat kembali memastikan tujuan pemberian uang tersebut. Namun, jawaban Reza tetap sama, yakni untuk menghentikan Nikita membahas produk-produknya.
"Iya, lah. Aku maunya damai aja biar bisa jualan," ujar Reza dalam percakapan tersebut.
Namun, Nikita mempertanyakan alasan Reza ingin menutup mulutnya, terutama jika produk yang dijual benar-benar aman.
"Lagian, dokter gimana sih? Masa jual skincare berbahaya?" tutur Nikita, mengutip percakapan tersebut.