Kisah Pramuka Wanita Bantu Pemudik di Stasiun Pasar Senen: Tak Dibayar hingga Rela Jauh dari Keluarga

Kisah Pramuka Wanita Bantu Pemudik di Stasiun Pasar Senen: Tak Dibayar hingga Rela Jauh dari Keluarga

Terkini | okezone | Jum'at, 28 Maret 2025 - 17:02
share

JAKARTA - Anggota Pramuka turut dikerahkan untuk melayani penumpang kereta di Stasiun Pasar Senen, selama musim Lebaran 1446 H. Mereka rela tak mudik hingga tak terima bayaran ketika membantu para pemudik.

Anggota Pramuka dari SMKN 16 Jakarta, Edelweis Maharani, misalnya. Ia rela tak ikut keluarganya mudik hanya untuk melayani penumpang di Stasiun Pasar Senen. Ia juga mengaku tak menerima bayaran atas bantuan yang diberikan pada pemudik. Baginya, membantu itu harus dilandasi rasa ikhlas.

"Ada, tadi barusan (dikasih uang sama pemudik), tapi saya nolak, karena saya aku bantuinya itu kan ikhlas. Jadi saya nggak butuh itu," kata Edelweis saat berbincang di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Jumat (28/3/2025).

Kendati begitu, Edelweis mengaku, dirinya pernah diberi makanan untuk berbuka Puasa. "Kadang sih kita kalau ini, Alhamdulillah suka dikasih untuk kayak buka Puasa," ucapnya.

Selama dua tahun menjadi relawan di Stasiun Pasar Senen, ia mengaku dapat banyak pelajaran dan berkesan. Baginya, menjadi relawan itu biaa menumbuhkan rasa percaya diri.

 

"Jadi kayak apa ya saya tuh kayak bisa lebih kayak apa sih percaya diri aja kayak aktif gitu, yang biasanya saya dulu nggak percaya diri untuk takut bertanya gini, saya jadi aktif buat bertanya. Terus juga saya juga dapat pengetahuan dari KAI-nya langsung gitu," tutur Edelweis.

Atas dasar itu pula, Edelweis memilih untuk menjadi relawan mudik di Stasiun Pasar Senen. Selain mendapat ilmu, ia mengaku senang bisa membantu masyarakat mudik dengan aman dan nyaman.

"Karena saya ikut relawan ini itu sangat bermanfaat dan saya juga punya pengalaman bisa membantu masyarakat yang kesulitan atau kebingungan gitu. Jadi sekaligus juga mempermudah para pemudik ini bisa pulang," tutupnya.

Topik Menarik