Beda dengan yang Lain, Pemudik Ini Naik Sepeda dari Bekasi ke Tasikmalaya

JAKARTA, iNews.id - Pemudik yang satu ini berbeda dengan kebanyakan pemudik. Uus Usaeri (45) mudik dengan menggunakan sepeda.

Padahal, jarak yang ditempuh Uus tidak dekat. Uus berangkat dari Cikarang, Kabupaten Bekasi, menuju Tasikmalaya.

Tidak seperti pemudik lain yang melaju dengan cepat di jalan, Uus mengayuh sepedanya dengan santai sambil menikmati pemandangan di Jalur Gentong.

"Iya, ini memang mau mudik. Dari Cikarang ke Tasikmalaya," kata Uus di Jalur Gentong, Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (28/3/2025).

Uus tidak menggunakan pernak-pernik unik di sepedanya. Dia hanya menyertakan bendera merah putih dan Palestina sebagai penanda dari kejauhan.

Uus juga tidak melupakan aspek keselamatan. Dia mengenakan helm, jaket dan sarung tangan tebal.

Tak lupa dia membawa oleh-oleh dari Cikarang untuk diberikan kepada keluarga di kampung halaman.

Pria berusia 45 tahun itu mengaku sudah terbiasa mengayuh sepeda sampai ke kampung halaman. Ini merupakan keempat kalinya Uus mudik naik sepeda.

"Kalau dibilang hemat ongkos ya nggak, karena memang hobi aja kali ya," ujar Uus. 

Sepengalamannya mudik menggunakan sepeda, Uus menempuh waktu selama 24 jam dari Cikarang menuju Tasikmalaya. Namun, dia tidak mempermasalahkan waktu tempuh yang lama itu. 

Uus merasa senang mudik naik sepeda karena bisa memilih tempat serta waktu istirahat sesuka hati. 

"Istirahat pertama Puncak Pinus ya (Cariu), terus Ciranjang, Cipatat, Padalarang, terus ke sininya sudah mau Nagreg itu istirahat. Terus barusan di Malangbong," katanya.