Sinopsis Film Live Action Snow White yang Ramai Diboikot
JAKARTA - Film live action Snow White dijadwalkan bakal segera tayang pada 21 Maret 2025 di bioskop. Namun, film terbaru Disney ini justru mendapat banyak kecaman hingga seruan boikot dari publik.
Hal ini bermula dari berbagai faktor yang membuat penonton merasa enggan untuk menyaksikan film live action dari kisah Putri Salju yang melegenda ini. Salah satunya ialah kemunculan Gal Gadot, aktris Hollywood yang terang-terangan mendukung Israel dan memerankan karakter penyihir di film tersebut.
Sementara itu, live action Snow White ini turut dibintangi aktris muda, Rachel Zegler. Ia memerankan karakter Putri Salju yang cantik dan tinggal di hutan bersama para tujuh kurcaci.
Lantas, seperti apa kisah dari film live action Snow White yang kini ramai jadi perbincangan netizen?
Live action Snow White diadaptasi dari cerita legendaris Disney bertajuk Snow White and the Seven Dwarfs pada tahun 1937. Film ini menceritakan seorang Putri Salju yang tinggal di istana bersama ibu tirinya yang seorang penyihir.
Putri Salju yang cantik dan baik hati ini harus melarikan diri dari tipu daya sang penyihir atau Evil Queen yang selalu iri dengan kecantikannya.
Putri Salju pun bersembunyi di tengah hutan hingga bertemu dengan 7 kurcaci yang baik dan selalu melindungi Putri Salju. Kehidupan Putri Salju pun mulanya tenang dan damai bersama para tujuh kurcaci ini.
Hingga suatu hari, sang penyihir mengetahui bahwa Putri Salju masih hidup dan bersembunyi di hutan. Hal ini membuatnya masih belum menjadi wanita tercantik karena masih disaingi oleh sang putri.
Penyihir jahat itu pun berusaha mengelabui sang Putri Salju lewat apel beracun. Nasib Putri Salju pun dipertaruhkan hingga datangnya sang pangeran.
Bagaimana nasib Putri Salju di hutan tersebut?
Live action Snow White ini dijadwalkan tayang pada 21 Maret 2025. Sayangnya, film live action dari dongeng yang digandrungi seluruh anak-anak di dunia ini mendapat sambutan kurang mengenakan hingga seruan boikot di media sosial.