Muncul ke Publik Usai Heboh Pagar Laut, Kades Kohod Tiba-Tiba Minta Maaf

Muncul ke Publik Usai Heboh Pagar Laut, Kades Kohod Tiba-Tiba Minta Maaf

Terkini | okezone | Sabtu, 15 Februari 2025 - 03:34
share

JAKARTA - Kepala Desa (Kades) Kohod, Arsin akhirnya muncul ke publik usai heboh kasus pagar laut misterius di Tangerang. Dalam kesempatan tersebut, Arsin menyampaikan permintaan maaf kepada warganya atas kegaduhan yang terjadi. 

"Saya Arsin bin Asip secara pribadi maupun jabatan saya selaku Kepala Desa atas kegaduhan yang terjadi di Desa Kohod, situasi tersebut tidaklah kita harapkan. Atas kegaduhan yang terjadi di Desa Kohod, situasi tersebut tidaklah kita harapkan," kata Arsin yang dikutip Sabtu (15/2/2025). 

"Oleh karenanya pada kesempatan ini dengan kerendahan hati saya ingin menyampaikan permohonan maaf saya yang terdalam khusus kepada warga Desa Kohod dan serta seluruh warga negara Indonesia," sambungnya. 

Arsin juga mengaku, dalam peristiwa tersebut dirinya merupakan korban oleh pihak lain. Menurutnya, hal ini terjadi lantaran kurangnya pengetahuan dirinya dalam pelayanan di Desa Kohod. 

 

"Evaluasi akan dilakukan agar hal-hal buruk dalam pelayanan masyarakat Desa Kohod di kemudian hari tidak terulang lagi," ujarnya. 

 

Diberitakan sebelumnya, Bareskrim Polri melakukan penggeledahan di dua tempat terkait dugaan pemalsuan sertifikat hak guna bangunan (SHGB) dan sertifikat hak milik (SHM) kawasan pagar laut di perairan Tangerang. Adapun dua tempat yang digeledah yakni kantor dan rumah Kepala Desa Kohod, Arsin bin Asip pada Senin kemarin.

Dari foto yang dilihat pada Selasa (11/2/2025), sejumlah petugas kepolisian memasuki sejumlah ruangan yang ada di kantor kepala desa kohod tersebut. Sesampainya di ruangan, terlihat petugas memeriksa sejumlah berkas yang ditemukan di sana.

Terlihat pula sejumlah petugas yang menggunakan baju bertuliskan ‘Inafis’. Selain di kantor Kepala Desa, Bareskrim Polri juga melakukan penggeledahan di rumah Kades Kohod.

Terlihat sejumlah petugas mendatangi rumahnya. Dari foto yang dilihat, terlihat ada satu unit mobil Honda Civic dengan nomor polisi B 412 SIN yang diduga milik dari Kades Kohod, Arsin. Akan tetapi, selama penggeledahan tersebut, tidak ada terlihat kepala desa Kohod Arsin bin Asip di sana.

Topik Menarik