7 Poin Tuntutan Ibu Kim Sae Ron ke Kim Soo Hyun, Desak Permintaan Maaf
Ibu Kim Sae Ron melalui pernyataan resminya yang dirilis pada Sabtu, 15 Maret 2025 oleh Garosero Research Institute, mengajukan tujuh tuntutan yang ditujukan kepada Kim Soo Hyun dan agensinya, Gold Medalist.
Dilansir dari Koreaboo, Minggu (16/3/2025), menurut ibu Kim Sae Ron, Gold Medalist telah melakukan manipulasi media dan menutupi fakta tentang hubungan putrinya dengan Kim Soo Hyun.
Dalam tuntutan tersebut, ia menegaskan bahwa Kim Soo Hyun harus secara terbuka mengakui bahwa ia pernah menjalin hubungan dengan Kim Sae Ron sejak sang aktris masih di bawah umur, serta menyampaikan permintaan maaf secara publik atas keterlibatannya dalam peristiwa yang berkontribusi terhadap tekanan psikologis yang dialami oleh putrinya.
"Halo. Ini adalah ucapan duka dari mendiang aktris Kim Sae Ron. Ini yang diinginkan keluarga. Pertama-tama, kami ingin Kim Soo Hyun mengakui bahwa dia telah berpacaran dengan Kim Sae Ron sejak dia masih di bawah umur, dan juga permintaan maaf publik darinya," kata ibu Kim Sae Ron.
Foto/ABS CBN
Selain itu, ia juga mendesak agar Gold Medalist meminta maaf secara resmi atas berbagai upaya manipulasi informasi yang telah berlangsung selama tiga tahun terakhir. Terutama terkait penyangkalan hubungan antara Kim Soo Hyun dan Kim Sae Ron yang terus-menerus dilakukan bahkan hingga pernyataan terbaru dari pihak agensi beberapa hari lalu.
"Kedua, dari agensi Gold Medalist, kami meminta permintaan maaf secara resmi atas manipulasi media selama tiga tahun terakhir di mana mereka mengklaim bahwa keduanya tidak pernah berkencan, dan lagi ketika mereka menyatakan tiga hari yang lalu bahwa mereka juga tidak pernah berkencan," jelasnya.
Lebih lanjut, ibu Kim Sae Ron menuntut pengakuan atas kontribusi putrinya sebagai anggota pendiri Gold Medalist dan meminta permintaan maaf atas pengabaian terhadap peran serta perjuangannya dalam membangun perusahaan tersebut.
"Ketiga, mohon akui kontribusi Kim Sae Ron sebagai anggota pendiri perusahaan dan mohon maaf atas hal itu," ujarnya.
Ia juga menyoroti tindakan hukum yang dilakukan oleh agensi terhadap Kim Sae Ron. Di mana mereka menuntut pembayaran kembali sebesar 700 juta KRW atau Rp8 miliar, yang dianggapnya sebagai tindakan yang tidak adil dan menambah beban bagi putrinya di tengah tekanan hidup yang sudah berat.
"Keempat, mengakui dan meminta maaf secara terbuka karena telah mengirimkan pemberitahuan hukum yang menuntut pembayaran kembali sebesar 700 juta KRW dari Kim Sae Ron," ungkapnya.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan, ia juga mengungkapkan bahwa meskipun sangat disayangkan bahwa foto-foto pribadi antara Kim Soo Hyun dan Kim Sae Ron harus terungkap, langkah tersebut terpaksa diambil sebagai bukti untuk membantah klaim agensi yang terus menyangkal hubungan mereka.
Selain tuntutan terhadap Kim Soo Hyun dan Gold Medalist, ibu Kim Sae Ron juga mengungkapkan bahwa alasan utama mengapa nama Kim Soo Hyun tidak disebutkan dalam pernyataan awal mereka adalah karena pihak keluarga lebih fokus memperingatkan dan mengambil tindakan terhadap Youtuber Lee Jin Ho serta jurnalis daring yang menyebarkan informasi palsu.
"Kelima, alasan mengapa Kim Soo Hyun tidak disebutkan dalam pernyataan resmi kami adalah untuk fokus dan memperingatkan terhadap Lee Jin Ho dan reporter viral daring yang jahat. Keluarga kami tidak menuntut apa pun dari Kim Soo Hun atau agensi, selain permintaan maaf resmi," ucapnya.
Ia menegaskan bahwa pihak keluarga tidak menuntut apa pun dari Kim Soo Hyun selain permintaan maaf resmi. Namun dalam upaya membuktikan kebohongan yang telah disebarkan oleh Lee Jin Ho, mereka merasa tidak punya pilihan selain mengungkapkan hubungan antara putrinya dan Kim Soo Hyun, termasuk menyertakan bukti berupa foto-foto yang sebelumnya dirahasiakan.
"Keenam, untuk membuktikan kebohongan yang disebarkan oleh Lee Jin Ho, kami tidak punya pilihan selain menyebutkan bahwa Sae Ron menjalin hubungan dengan Kim Soo Hyun. Itu adalah situasi yang tidak dapat dihindari yang mengharuskan terungkapnya foto-foto Kim Soo Hyun. Kami berharap semua orang dapat memberikan pengertiannya," bebernya.
Sebagai bagian dari tindak lanjut terhadap kasus ini, keluarga juga akan mengambil langkah hukum terhadap Lee Jin Ho, yang menurut mereka telah berulang kali mencoba menghubungi serta mengunjungi keluarga selama pemakaman Kim Sae Ron dengan cara yang tidak pantas dan melanggar privasi mereka.
Dalam pernyataan tersebut, ibu Kim Sae Ron menegaskan bahwa gugatan terhadap Lee Jin Ho akan diajukan pada minggu berikutnya, dengan harapan bahwa ia akan mengeluarkan permintaan maaf yang tulus atas tindakannya. Termasuk atas upayanya menghubungi pihak keluarga setelah pemakaman dan mengunjungi kolumbarium putrinya sambil mengklaim bahwa ia tidak dapat menemukannya.
"Ketujuh, pengaduan hukum terhadap Lee Jin Ho akan diajukan minggu depan. Kami berharap permintaan maaf yang tulus darinya. Selain itu, harus ada permintaan maaf karena menelepon setelah pemakaman dan mengunjungi kolumbarium serta mengklaim mereka tidak dapat menemukannya," tuturnya.
Ia juga menambahkan bahwa meskipun reporter tersebut mungkin beranggapan bahwa tindakannya bertujuan untuk melakukan pemeriksaan fakta, keluarga yang ditinggalkan merasa tindakan tersebut justru memperolok mereka dan menambah penderitaan emosional yang mereka alami.
"Meskipun ia mungkin membenarkannya sebagai upaya pemeriksaan fakta, keluarga yang ditinggalkan merasa diejek dan sangat tersinggung," pungkasnya.