Warga Tuntut Penertiban Menyeluruh Pasar Tumpah di Jalan Merdeka Bogor

Warga Tuntut Penertiban Menyeluruh Pasar Tumpah di Jalan Merdeka Bogor

Terkini | sindonews | Selasa, 31 Desember 2024 - 11:56
share

Polemik keberadaan pasar tumpah di sepanjang Jalan Merdeka, Kota Bogor, terus memanas meskipun Satpol PP telah menertibkan 43 kios bangunan liar yang tidak berizin. Warga setempat tetap mendesak aparat menuntaskan penertiban di kawasan tersebut.

Ketua RT 01/03 Rama Putra mengatakan, wilayahnya terdampak langsung dan dirugikan dengan adanya pasar tumpah. Warga meminta aparat segera mengambil langkah tegas terhadap oknum-oknum preman yang masih berkeliaran di area tersebut.

“Kami sangat menyayangkan lambannya tindakan dari pihak berwenang. Premanisme dan pasar tumpah di kawasan ini kian meresahkan,” ujarnya, Selasa (31/12/2024).

Warga juga menyampaikan kekecewaannya terhadap anggota DPRD Kota Bogor yang hadir hanya mendengarkan satu sisi beberapa waktu lalu dan menolak mendengarkan aspirasi warga.

Selain itu, surat permohonan audiensi yang diajukan warga kepada DPRD Kota Bogor hingga kini belum mendapat tanggapan.

“Sebagai wakil rakyat, seharusnya mereka mendengarkan keluhan kami. Namun, justru aspirasi kami diabaikan. Ini sangat mengecewakan,” katanya.

Sebagai bentuk protes, warga memasang baliho dan spanduk di sepanjang Jalan Merdeka yang berisi penolakan terhadap aktivitas pasar tumpah dan premanisme. Warga juga melayangkan surat pemberitahuan terbuka kepada pemerintah, khususnya Polresta Bogor dan Satpol PP agar segera menuntaskan permasalahan ini.

“Kami memperingatkan jika aparat tidak segera menindak tegas, kami akan mengambil tindakan sendiri untuk menertibkan kawasan ini demi ketertiban umum,” tegas Hasan, salah satu perwakilan warga.

Pihaknya sudah bertemu dengan perwakilan pedagang dan mereka meminta penertiban menyeluruh di kawasan tersebut supaya pembeli tidak terpecah

"Saya sudah mengumpulkan para pedagang ada 2 poin yang mereka minta. Pertama adalah penertiban menyeluruh di kawasan Jalan Merdeka dan kedua adalah rekayasa lalu lintas di depan Pasar Mawar supaya menjadi ramai. Menurut pedagang, pemerintah harusnya tidak hanya memikirkan relokasi saja tapi juga memikirkan tempat baru tersebut menjadi ramai pascapenertiban dan relokasi," ungkap Hasan.

Persoalan ini mendapat perhatian luas dari masyarakat. Penertiban pasar tumpah di kawasan Jalan Merdeka yang hanya berjarak 1 km dari Istana Bogor diharapkan menjadi solusi menyeluruh demi mengembalikan ketertiban dan kenyamanan lingkungan. Pihak berwenang diimbau segera merespons keluhan warga agar situasi tidak semakin memanas.

Topik Menarik