Tersambar Petir, Nelayan Asal Cikeusik Pandeglang Tewas di Laut Cianjur
SUKABUMI, INewsPandeglang.id Kalam Ilahi (34), seorang nelayan asal Kampung Muara Dua, Desa Cikiruhwetan, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, ditemukan tewas di atas kapalnya di perairan Agrabinta, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Sabtu (16/11/2024). Ia diduga menjadi korban sambaran petir saat sedang melaut seorang diri.
Kasat Polairud Polres Sukabumi, AKP Tenda Sukendar, menjelaskan insiden ini terjadi di wilayah perairan Tower Jangkung, Blok Cibuni, Kecamatan Agrabinta. Korban ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB oleh kapal nelayan yang melintas.
Kami mendapatkan informasi dari saksi bahwa korban ditemukan sudah meninggal dunia di atas kapalnya.Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, diduga korban tersambar petir karena ditemukan kerusakan pada lampu kapal, ujar AKP Tenda dikutip dari iNewsSukabumi.id.
Kalam Ilahi dilaporkan berangkat melaut seorang diri dari Dermaga Ujung Genteng, Kabupaten Sukabumi, pada Rabu (13/11/2024) sekitar pukul 07.00 WIB. Selama tiga hari, ia tidak kembali ke daratan, sehingga menimbulkan kekhawatiran.
Pada Sabtu pagi, kapal KM Fauzi Fajar yang dikendalikan oleh Jaenudin dan tiga rekannya menemukan kapal korban yang sudah karam dan dalam posisi lego jangkar di perairan Tower Jangkung. Mereka segera mendekat untuk memeriksa dan menemukan Kalam dalam keadaan tidak bernyawa di atas kapalnya.
AKP Tenda Sukendar mengimbau para nelayan untuk selalu waspada terhadap perubahan cuaca ekstrem yang sering terjadi. Kami mengimbau kepada para nelayan untuk selalu memperhatikan kondisi cuaca sebelum melaut agar kejadian serupa tidak terulang, ujar Tenda.