Mahasiswa Deliserdang Sambut Antusias Program Pendidikan Paslon SANDI
DELISERDANG, iNewsMedan.id- Mahasiswa di Deliserdang menyambut antusias program-program pendidikan yang ditawarkan oleh pasangan calon (Paslon) nomor urut 01, Sofyan Nasution dan Junaidi Parapat, atau yang dikenal dengan sebutan SANDI. Program ini bertujuan untuk memajukan sektor pendidikan di Deliserdang dengan langkah konkret yang sesuai dengan permasalahan terkini, termasuk penyediaan 1.000 beasiswa dan pembangunan tiga hingga empat kampus terbaik di wilayah tersebut.
Septi Nugroho, salah satu mahasiswa yang mendukung program ini, mengungkapkan pendapatnya pada Minggu (6/10/2024). Septi, yang merupakan warga Patumbak, Deliserdang, saat ini sedang menempuh pendidikan di sebuah perguruan tinggi swasta di Medan. Dia sangat mendukung rencana Paslon SANDI untuk membangun kampus-kampus berkualitas di Deliserdang.
"Jika tiga atau empat kampus terbaik bisa dibangun di Deliserdang, ini sangat bagus. Kami mendukung sepenuhnya agar program ini terlaksana demi kemajuan pendidikan di Deliserdang, sehingga bisa bersaing dengan kota-kota lain seperti Medan," ujar Septi.
Longki Djanggola : Selamat Datang Gubernur Sulteng Periode 2024–2029, Bapak Ahmad Ali
Sementara itu, Putri, mahasiswi Universitas Negeri Medan (Unimed), juga memberikan pandangannya ketika mengikuti diskusi bersama Paslon 'SANDI' di Tembung pada hari yang sama. Ia mengungkapkan bahwa banyak mahasiswa Deliserdang yang harus kuliah di luar wilayah karena terbatasnya pilihan kampus.
"Bukan hanya biaya UKT yang menjadi masalah, tetapi juga biaya transportasi dan kebutuhan lain yang muncul karena kuliah di luar Deliserdang," kata Putri, mempertanyakan solusi Paslon 'SANDI' terhadap permasalahan ini.
Menanggapi hal ini, Paslon SANDI menegaskan komitmennya untuk meningkatkan akses pendidikan dengan memberikan 1.000 beasiswa penuh untuk jenjang S1. Setiap tahunnya, jumlah penerima beasiswa akan terus ditingkatkan untuk menjangkau lebih banyak generasi muda Deliserdang.
Berapa pun biaya UKT, pasti terasa berat jika mahasiswa sedang dalam kesulitan ekonomi. Tapi pendidikan adalah hak. Oleh karena itu, kami sudah menyiapkan program 1.000 beasiswa gratis untuk jenjang S1, dan ini akan kami tambah setiap tahunnya, ujar Sofyan Nasution.
Selain memberikan beasiswa, Paslon 'SANDI' juga berencana untuk membekali lulusan SMA dengan keterampilan tambahan agar mereka dapat memiliki penghasilan sendiri. Salah satu program unggulan mereka adalah memberikan pelatihan dan modal usaha untuk mendukung pengembangan UMKM di kalangan lulusan SMA.
Lulusan SMA harus punya keterampilan yang bisa menghasilkan pendapatan. Kami akan memberikan pelatihan dan mendorong mereka untuk membentuk kelompok usaha. Kelompok-kelompok ini akan kami bina melalui coaching dan pelatihan, serta kami akan memberikan modal usaha. Mereka akan menjual produk mereka dengan harga yang lebih baik melalui BUMD, sehingga tengkulak akan tereliminasi," jelas Sofyan.
Program ini bertujuan bukan hanya untuk menciptakan lapangan kerja, tetapi juga untuk mempersiapkan lulusan SMA agar dapat mandiri secara ekonomi melalui kewirausahaan.