5 Negara yang Berpotensi Susah Jadi Negara Maju, Indonesia Nomor Berapa?
JAKARTA, iNews.id - Negara yang berpotensi susah jadi negara maju sering kali menghadapi berbagai tantangan yang kompleks dan beragam.
Faktor-faktor seperti ketidakstabilan politik, korupsi, dan kurangnya infrastruktur yang memadai dapat menghambat perkembangan ekonomi dan sosial.
Berikut adalah beberapa poin yang menjelaskan mengapa beberapa negara mungkin kesulitan untuk mencapai status negara maju:
1. Ketidakstabilan Politik
Negara yang sering mengalami pergantian pemerintahan atau konflik internal cenderung mengalami kesulitan dalam merencanakan dan melaksanakan kebijakan jangka panjang yang diperlukan untuk pembangunan.
2. Korupsi
Tingginya tingkat korupsi dapat menghambat investasi asing dan domestik, serta mengurangi efisiensi penggunaan sumber daya negara.
3. Kurangnya Infrastruktur
Infrastruktur yang buruk, seperti jalan, listrik, dan sistem air bersih, dapat menghambat pertumbuhan ekonomi dan kualitas hidup masyarakat.
4. Pendidikan yang Tidak Memadai
Sistem pendidikan yang lemah dapat menghasilkan tenaga kerja yang kurang terampil, yang pada gilirannya menghambat inovasi dan produktivitas.
5. Ketergantungan pada Sumber Daya Alam
Negara yang ekonominya sangat bergantung pada ekspor sumber daya alam sering kali rentan terhadap fluktuasi harga komoditas global, yang dapat mengganggu stabilitas ekonomi.
Berikut adalah beberapa contoh negara yang berpotensi susah menjadi negara maju berdasarkan faktor-faktor yang telah disebutkan:
Negara yang Berpotensi Susah Jadi Negara Maju
1. Afghanistan
Informasi mengenai ketidakstabilan politik dan konflik di Afghanistan dapat ditemukan di laporan dari organisasi seperti United Nations (UN) dan World Bank.
2. Somalia
Tingkat korupsi dan kurangnya pemerintahan efektif di Somalia sering dibahas dalam laporan dari Transparency International dan Human Rights Watch.
3.Haiti
Data mengenai infrastruktur dan dampak bencana alam di Haiti tersedia di laporan dari International Monetary Fund (IMF) dan World Bank.
4.Yaman
Konflik internal dan ketergantungan pada bantuan internasional di Yaman sering dilaporkan oleh United Nations Office for the Coordination of Humanitarian Affairs (OCHA) dan berbagai media internasional.
5. Sudan Selatan
Informasi mengenai konflik etnis dan infrastruktur di Sudan Selatan dapat ditemukan di laporan dari United Nations Development Programme (UNDP) dan World Bank.
Meskipun Indonesia tidak masuk dalam daftar di atas, namun menurut Ekonom Celios dalam laman Seknas Fitra, Nailul Huda mengatakan, bahwa Indonesia memiliki banyak tantangan yang membuat sulit untuk mencapai status negara maju.
Salah satu tantangan terbesar adalah kepastian hukum dalam berbisnis.
Walaupun omnibus law telah memangkas ratusan pasal, kepastian hukum dalam berbisnis masih sulit untuk ditingkatkan.
"Akar permasalahannya ada pada penegakan hukum terkait korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) yang masih jauh dari ideal. Meskipun ada omnibus law, praktik KKN tetap berlangsung, sehingga indeks persepsi korupsi Indonesia menurun drastis," ujar Huda.
Negara yang berpotensi susah jadi negara maju umumnya menghadapi kombinasi kompleks dari berbagai tantangan, mulai dari konflik dan ketidakstabilan politik, kemiskinan yang meluas, korupsi yang mengakar, hingga ketergantungan pada sumber daya alam yang fluktuatif.