Wah, Israel Larang Masuk Sekjen PBB Antonio Guterres Buntut Serangan Iran

Wah, Israel Larang Masuk Sekjen PBB Antonio Guterres Buntut Serangan Iran

Berita Utama | inews | Rabu, 2 Oktober 2024 - 18:28
share

TEL AVIV, iNews.id - Israel melarang masuk Sekjen PBB Antonio Guterres ke negara itu. Guterres dimasukkan dalam daftar persona non grata atau orang yang tak diinginkan kehadirannya dalam istilah diplomasi.

Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz, mengatakan keputusan itu diambil sebagai respons atas pernyataan Guterres soal serangan rudal Iran pada Selasa malam.

"Keputusan ini dibuat mengingat respons Guterres terhadap serangan kejam Iran terhadap Israel, di mana dia berpartisipasi dan tidak secara tegas mengutuk agresi serius ini," bunyi pernyataan Katz, dikutip dari Sputnik.

Guterres mengutuk eskalasi terbaru di Timur Tengah seraya menyerukan gencatan senjata segera. Komentar itu disampaikan setelah Iran menembakkan serangkaian rudal ke Israel sebagai pembalasan atas pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah.

"Saya mengecam meluasnya konflik Timur Tengah dengan eskalasi demi eskalasi. Ini harus dihentikan. Kita benar-benar membutuhkan gencatan senjata," kata Guterres.

Iran menyerang Israel dengan sedikitnya 200 rudal pada Selasa malam sekitar pukul 20.30 waktu setempat. Departemen Pertahanan AS (Pentagon) menyebut Iran menembakkan 400 rudal dalam serangan itu.

Beberapa lokasi yang menjadi target utama serangan adalah dua pangkalan udara di dalam dan luar Tel Aviv serta markas besar badan intelijen Mossad.

Media Iran melaporkan serangan itu menghancurkan sedikitnya 20 jet tempur F-35 Israel. Namun Pasukan Pertahanan Israel (IDF) membantah dengan menyebutkan serangan tersebut tak memengaruhi kemampuan pertahanan udara Israel.

Topik Menarik