5 Fakta TNI AL Gadungan Ditangkap di Monas, Tipu Orang yang Mau Masuk TNI

5 Fakta TNI AL Gadungan Ditangkap di Monas, Tipu Orang yang Mau Masuk TNI

Terkini | inews | Senin, 30 September 2024 - 05:15
share

JAKARTA, iNews.id - Seorang pemuda bernama Jefri Ga Koro ditangkap karena menjadi prajurit TNI AL gadungan. Dia memakai seragam lengkap dengan pangkat Letnan Dua (Letda).

Dalam video yang beredar di media sosial, pemuda tersebut mengikuti rangkaian gladi Hari Ulang Tahun ke-79 TNI di Monas.

Berikut lima fakta yang dirangkum terkait pemuda yang menjadi prajurit TNI AL gadungan tersebut:

1. Nekat ikut gladi HUT ke-79 TNI

Warga sipil menjadi anggota TNI gadungan mungkin sudah sering ditemukan. Namun, prajurit gadungan ini nekat mengikuti gladi HUT ke-79 TNI di Monas, Jakarta Pusat.

Diketahui, peringatan HUT ke-79 TNI pada 5 Oktober dipusatkan di Monas. Jelang peringatan, para anggota TNI melakukan berbagai persiapan dan latihan.

Di tengah rangkaian persiapan ini, pemuda bernama Jefri Ga Koro nekat menyamar menjadi TNI AL gadungan. Dia memakai seragam lengkap dengan tanda pangkat Letda.

2. Pelaku asal NTT

Jefri Ga Koro diketahui berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT). Dia diamankan Provos TNI AL karena menjadi TNI gadungan.

Jefri bahkan sempat membuat konten video di Monas.

3. Bikin konten pakai bahasa Inggris tak jelas

Dalam video yang dibuatnya, dia memperkenalkan dirinya sebagai Letda lulusan sarjana teologi. Dia bahkan menyebutkan Nomor Registrasi Pokok (NRP) prajurit TNI.

"Shalom selamat siang, izinkanlah saya memperkenalkan, nama saya pendeta Letda Jefri Ga Koro, sarjana teologi. Dengan NRP 220601, saya dari Kodiklatal," kata Jefri. 

Jefri juga sempat berbicara dengan kata-kata bahasa Inggris yang susunannya tidak jelas.

4. Ternyata penipu

Jefri Ga Koro ternyata terduga pelaku penipuan. Dia diduga menjanjikan sejumlah orang untuk lolos masuk TNI.

"Itu modus dia, menjanjikan bisa membantu meloloskan untuk masuk TNI, dan pada kenyataannya tidak benar. Yang bersangkutan tidak mempunyai kemampuan apa-apa," ujar Penjabat Sementara (Pjs) Kadispen Lantamal VII Letda Laut (E) Rian Nadya Efendi saat dikonfirmasi, Minggu (29/9/2024).

5. Berpindah-pindah kota

Jefri melakukan sejumlah penipuan di NTT. Komandan Polisi Militer Angkatan Laut (Danpomal) Lantamal VII Kupang Letkol Laut (PM) Catur Dono Wibowo mengungkapkan, pelaku sengaja membeli atribut TNI AL.

Kemudian seragam itu digunakan untuk menipu warga NTT yang berniat mendaftar TNI AL.

"Penipuan dilakukan pelaku sekitar bulan Agustus 2024 lalu dan korban penipuan segera melaporkan penipuan tersebut kepada Pomal Lantamal VII," kata Catur Dono, Minggu (29/9/2024).
 
Pihaknya langsung mencari pelaku setelah adanya laporan itu. Namun pelaku terus berpindah-pindah tempat dari Bali, Surabaya, Malang, hingga akhirnya tertangkap di Jakarta.

"Kami mengimbau kepada pemuda pemudi NTT yang ingin mendaftar TNI AL, jangan mempercayai jika ada oknum-oknum, baik itu anggota sendiri atau pihak luar yang menjanjikan kelulusan," kata Catur.

Topik Menarik