Kwarcab Pramuka Cabut Penghargaan Guru SMKN 5 Tangsel gegara Diduga Cabuli Siswa

Kwarcab Pramuka Cabut Penghargaan Guru SMKN 5 Tangsel gegara Diduga Cabuli Siswa

Terkini | inews | Selasa, 24 September 2024 - 11:33
share

TANGERANG SELATAN, iNews.id - Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Tangerang Selatan mencabut penghargaan yang diberikan kepada oknum guru berinisial HDW. Guru tersebut diduga pernah terjerat kasus pencabulan. 

HDW menerima penghargaan berupa Tanda Penghargaan Orang Dewasa (TPOD) Pancawarsa Gerakan Pramukadi halaman kantor Wali Kota Tangsel, Minggu (22/9/2024).

"Pimpinan Kwartir Cabang Tangerang Selatan melakukan koreksi administratif sehubungan dengan pemberian TPOD kepada yang bersangkutan," kata Ketua Kwarcab Kota Tangsel, Mathodah, Selasa (24/9/2024).

Menurut Mathodah, penghargaan TPOD Pancawarsa dapat diberikan oleh Pimpinan Kwartir Daerah (Kwarda) setelah menerima rekomendasi dari Kwarcab Kota Tangsel dan Kwartir Ranting. Penghargaan bisa dibatalkan melalui pertimbangan dewan kehormatan.

"Koreksi tersebut merupakan mekanisme lazim dilakukan bilamana terdapat kekeliruan atau kesalahan dalam penerbitan surat Ketetapan Nomor 020 Tahun 2024 tentang Penghargaan TPOD tentunya setelah melalui pertimbangan dewan kehormatan," katanya.

Dia juga telah memberikan teguran keras atas kelalaian penerbitan surat rekomendasi pemberian penghargaan oleh Kwartir Ranting tersebut. Dari hasil kesimpulan rapat internal, direkomendasikan mencabut penghargaan yang telah diberikan serta hak membina Pramuka.

"Mencabut Surat Hak Bina (hak membina Pramuka) yang bersangkutan dalam waktu tidak terbatas di wilayah Kwartir Cabang Kota Tangsel," katanya.

Sebelumnya, ratusan siswa SMKN 5 Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar unjuk rasa menuntut oknum guru berinisial HDW dipecat, Senin (23/9/2024). Para siswa yang mengenakan seragam lengkap berunjuk rasa di halaman sekolah yang terletak di Pamulang.

Mereka kompak membawa beberapa spanduk yang dipasang di dinding-dinding sekolah.

Para siswa memprotes pemberian penghargaan Pramuka, Pancawarsa III, oleh Kwarcab Kota Tangsel kepada HDW. Menurut para siswa, HDW tak pantas menjadi guru karena diduga pernah menjadi pelaku pelecehan seksual.

"Kami semua minta Pak Dedi dikeluarkan dari SMKN 5, karena tindakan pelecehan, pencabulan adalah tindakan yang paling rendah dari semuanya," kata salah satu siswa, Idham, saat menyampaikan tuntutan kepada pihak sekolah.

Topik Menarik