Tangis Pilu Keluarga Datangi RS Polri Jemput Mayat yang Ditemukan di Kali Bekasi

Tangis Pilu Keluarga Datangi RS Polri Jemput Mayat yang Ditemukan di Kali Bekasi

Terkini | inews | Minggu, 22 September 2024 - 14:36
share

JAKARTA, iNews.id - Keluarga korban mulai berdatangan ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (22/9/2024). Mereka hendak memastikan mayat yang ditemukan di Kali Bekasi, Jawa Barat (Jabar), merupakan sanak familinya.

Salah satunya Yanti, bibi korban. Dia terduduk lemas dan menangis saat tahu kerabatnya merupakan salah satu mayat yang ditemukan di Kali Bekasi.

Dia mengetahui kabar tersebut dari warga. Sebelumnya, kata dia, pihak keluarga juga sudah mencari keberadaan korban yang tidak pulang sejak Jumat (20/9/2024) lalu.

"Tadi pagi ramai ada begini-begini, kan emang udah nyari-nyari juga," kata Yanti di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (22/9/2024).

Yanti ditemani suaminya lalu memasuki ruang autopsi untuk memastikan korban merupakan kerabatnya. Dia membawa kartu keluarga.

Sekitar 15 menit berselang, Yanti bersama sang suami keluar dengan wajah tegang. Mereka berjalan meninggalkan rumah duka. 

Tak lama, suami Yanti tiba-tiba histeris menangis di belakang mobil. Begitu juga dengan Yanti. 

Menurut Yanti, korban yang diduga bernama Ahmad Davi itu sempat berpamitan ingin main bersama temannya dua hari yang lalu.

"Main sama temennya, yang ngajak masih hidup. Bawa motor berdua, boncengan," ungkap Yanti.

Saat ini jenazah masih diautopsi. Polisi pun belum memberikan keterangan resmi.

Sebelumnya, Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Dani Hamdani mengungkapkan ketujuh jenazah yang ditemukan di Kali Bekasi masih remaja. Usianya diperkirakan belasan tahun.

“(Korban) remaja, ya (umur) belasan lah,” kata Dani di lokasi kejadian, Minggu (22/9/2024).

Dia mengatakan, seluruh mayat berjenis kelamin laki-laki. Jasad pertama kali ditemukan warga pada pukul 06.00 WIB.

Dani memastikan tidak ditemukan luka-luka tanda kekerasan pada ketujuh jasad tersebut. Para jenazah diautopsi demi mengetahui identitas masing-masing.

Berdasarkan keterangan saksi, ketujuh mayat merupakan pelaku tawuran. Namun, Dani menyebut kesaksian itu masih didalami.

“(Mayat) ditemukan awal ada dua yang di ujung, tiga di tengah, dan terakhir dua yang di ujung,” ujarnya.

Topik Menarik