Crane Kapal Jatuh, Operator Meninggal Usai Tertimpa Besi
MERANTI - Seorang operator kapal barang bermuatan semen di Dermaga Pelabuhan Pelindo Satu, Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, meninggal dunia usai tertimpa besi dari crane kapal yang jatuh. Peristiwa itu terjadi ketika kapal sedang melakukan aktivitas bongkar semen dengan menggunakan crane.
Namun, tiba-tiba saja badan crane patah dan jatuh bersama operatornya. Korban, sempat dilarikan ke RSUD Selatpanjang, namun nyawanya tak dapat tertolong usai mengalami luka cukup parah di bagian kepala.
Dari rekaman video amatir terlihat warga beramai-ramai membawa tubuh Suryadi, operator kapal KM MI 1 Tanjung Priok, yang tertimpa badan crane yang jatuh. Peristiwa nahas ini terjadi pada, Sabtu 7 September 2024, di dermaga Pelabuhan Pelindo Satu.
Di mana ketika itu kapal yang bermuatan semen sedang melakukan aktivitas bongkar, tiba-tiba badan crane patah dan jatuh bersama operatornya, Suryadi ke dermaga.
Korban Suryadi yang merupakan warga Jakarta tersebut, sempat mendapatkan pertolongan di RSUD, namun nyawanya tak dapat diselamatkan lagi usai mengalami luka cukup parah di kepalanya usai tertimpa besi dari crane kapal yang jatuh.
Menurut informasi yang didapat di lapangan, secara tiba-tiba pondasi atau badan crane kapal tersebut jatuh bersama operatornya dengan mengeluarkan bunyi yang cukup kuat. Sehingga, secara spontan membuat kaget warga lalu pergi menuju lokasi kejadian dan menemukan korban yang saat itu tubuh korban tertimpa oleh besi crane.
Belum diketahui secara pasti apa penyebab dari jatuhnya crane kapal itu. Kasus tersebut sudah ditangani oleh pihak kepolisian guna mencari secara pasti penyebab crane kapal yang patah.
Sedangkan korban Suryadi, masih menunggu keluarganya dari Jakarta untuk dimakamkan.