Muncul Desakan Calonkan Ahok di Pilgub Jakarta, PDIP Beri Penjelasan

JAKARTA, iNews.id Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mendapat dorongan dari kelompok relawan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yang mendesak agar mantan Gubernur DKI Jakarta itu kembali diusung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024. Aspirasi ini disuarakan oleh para pendukung Ahok, yang dikenal sebagai Ahokers, Minggu (25/8/2024).

Menanggapi aspirasi tersebut, Ketua DPP PDIP Bidang Reformasi Sistem Hukum Nasional Ronny Talapessy menyatakan bahwa partainya selalu terbuka terhadap berbagai masukan dan aspirasi dari masyarakat, termasuk dari relawan Ahok.

"Tentunya aspirasi teman-teman hari ini, dan dari banyak kelompok lain, akan kami dengarkan. PDIP terbuka terhadap semua aspirasi masyarakat," ujar Ronny setelah menemui para relawan.

Ronny menekankan PDIP berkomitmen untuk mempersiapkan segala hal dengan baik dan matang demi memenangkan Pilkada serentak 2024. Menurutnya, semua usulan yang masuk, termasuk desakan untuk mencalonkan Ahok sebagai Gubernur Jakarta, akan dikaji dan dipertimbangkan oleh partai.

"Karena kita menghadapi Pilkada serentak, dan kita pastikan PDIP menang di Pilkada serentak ini," ujar Ronny.

Sejalan dengan pernyataan Ronny, politisi PDIP Adian Napitupulu juga menegaskan bahwa keputusan yang dibuat oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, harus dihormati dan diterima oleh seluruh kader dan relawan. Hal ini disampaikan Adian saat dirinya menemui para Ahokers yang melakukan aksi damai.

Kita harus siap menerima keputusan Ibu Megawati, apapun itu. Karena ini untuk bangsa dan persatuan negara, kata Adian.

Mendengar hal ini, para relawan Ahok secara kompak menyatakan kesediaan mereka untuk menerima keputusan yang diambil oleh pimpinan tertinggi PDIP.

Sebelumnya, puluhan massa yang tergabung dalam aliansi Demi Anak Generasi (DAG) mendatangi gedung PDIP di Jakarta Pusat, menuntut agar Megawati Soekarnoputri mengusung Ahok sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.

Mereka beralasan bahwa Ahok memiliki pengalaman yang cukup dalam memimpin Jakarta dan layak menjadi calon yang diusung oleh PDIP. Sebaliknya, mereka menolak bila partai tersebut mencalonkan Anies Baswedan.

"Kami ke sini hanya ingin menyampaikan aspirasi agar PDIP memutuskan Basuki Tjahaja Purnama sebagai calon gubernur," ujar Ketua Umum DAG, Ahi.