Gunung Merapi Erupsi Hari Ini, Luncurkan Lava dan Awan Panas Guguran Sejauh 1 Km

Gunung Merapi Erupsi Hari Ini, Luncurkan Lava dan Awan Panas Guguran Sejauh 1 Km

Terkini | inews | Sabtu, 24 Agustus 2024 - 08:36
share

YOGYAKARTA, iNews.id - Gunung Merapi kembali erupsi dengan meluncurkan lava dan awan panas guguran, Sabtu (25/8/2024) pagi. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebut awan panas guguran ini terjadi pukul 05:17 WIB.

BPPTKG menyebut erupsi ini meluncurkan awann panas sejauh 1.000 meter ke arah barat daya (Kali Bebeng) dengan arah angin ke barat lau dan terekam amplitudo 23 mm berdurasi 98 detik.

"Masyarakat diimbau untuk menjauhi daerah bahaya yang direkomendasikan," tulis BPPTKG, Sabtu (24/8/2024).

BPPTKG mengungkapkan jika pekan ini Gunung Merapi tampak lebih menggeliat dibanding sebelumnya. Pada minggu ini terjadi 6 kali awan panas guguran ke arah barat daya atau ke hulu Kali Bebeng dengan jarak luncur maksimal 1.400 meter.

Sementara guguran lava teramati sebanyak 314 kali ke arah hulu Kali Bebeng sejauh maksimal 1.900 meter, 2 kali ke arah selatan (hulu Kali Boyong) sejauh maksimal 1.000 meter. Kemudian sekali ke arah barat (hulu Kali Batang) sejauh 1.000 meter dan sekali ke arah barat laut (hulu Kal Apu) sejauh 500 meter.

"Suara guguran terdengar 22 kali dari Pos Babadan dengan intensitas kecil hingga sedang," tulis BPPTKG.

Analisis stasun kamera Deles 5, Tunggularum dan Babadan 2. Morfologi kubah barat daya teramati adanya perubahan akibat adanya aktivitas pertumbuhan kubah, guguran lava dan awan panas guguran. Titik panas tertinggi teramati sebesar 243 C, relatif sama dari suhu pengukuran sebelumnya.

"Intensitas kegempaan pada minggu ini lebih tinggi dibandingkan minggu lalu," tulis BPPTKG.

Berdasarkan hasil pengamatan visual dan instrumental maka disimpulkan aktivitas vulkanis Gunung Merapi masih cukup tinggi berupa aktivitas erupsi efusit. Status aktivitas ditetapkan dalam tingkat Levek III Siagaa. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan barat daya mekputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. Kemudian pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.

Topik Menarik