Apes! Blogger Kena Tipu Hotel Fiktif dengan Pemandangan Piramida Mesir

Apes! Blogger Kena Tipu Hotel Fiktif dengan Pemandangan Piramida Mesir

Terkini | okezone | Kamis, 22 Agustus 2024 - 10:25
share

SEORANG blogger perjalanan kecewa berat saat mengetahui hotel yang ia pesan ternyata tidak ada alias fiktif.Memesan hotel di Mesir dengan rating bagus dan ulasan memuaskan, pria itu lalu pergi ke hotel tujuan.

Namun apes, hotel yang dipesannya itu justru tidak pernah ada. Mark Jeavons, awalnya memesan sebuah kamar di Hotel Pyramids and Sphinx View di Giza, Mesir, dengan harga 40 pound per malam (Rp814 ribu). Tentu saja ia sangat antusias dan memutuskan memesan kamar tersebut.

Namun Mark hanya bisa membayar di hotel langsung, maka dari itu ia pergi mengunjungi hotel tersebut. Sesampainya di sana, hotel yang ia bayangkan seperti di foto-foto yang tertera tidak ada di alamat tersebut.

Mark benar-benar dibuat terkejut saat mendapati alamat yang ditujukan pada Booking.com, website pemesanannya, tidak terdapat bangunan apapun, hanya gang belakang yang kosong. Berbeda dengan yang digambarkan pada situs pemesanan, sama sekali tidak ada bangunan.

Tidak ada apapun di alamat itu. Itu gang belakang tanpa tanda-tanda hotel," kata pria 43 tahun itu.

Sopir taksi bertanya kepada orang-orang di jalan tetapi tidak ada yang pernah mendengarnya. Saya benar-benar terdampar," keluhnya lagi.

Alamat hotel yang tertera berada di Jalan Nazlet Elsemman, 12557, Mesir. Tak punya pilihan lain selain berjalan-jalan tak tentu arah, sampai akhirnya ia menemukan akomodasi darurat setelah satu jam lamanya di The Sun and Sand Hotel. Ia menghabiskan lebih dari USD104 per malam untuk hotel daruratnya itu.

Mark mengaku sudah tertipu oleh ulasan positif hotel pada website Booking.com. "Saya kemudian menemukan di ulasan Google bahwa banyak orang mengatakan itu penipuan dan tidak boleh memesannya,"

Mark lantas mengeluhkan masalahnya itu ke Booking.com. Tak lama setelahnya hotel itu menghilang dari daftar situs tersebut. Catatan hotel tersebut masih ada di situs perbandingan hotel Trivago, namun tanpa foto atau ulasan, hanya lokasi yang masih terlihat di peta.

Meski perjalanannya tidak sesuai rencana, Mark mengaku sangat menikmati perjalanannya menjelajahi piramida, kuil, dan terbang dengan balon udara di atas Luxor.

"Ada lebih banyak kebebasan saat Anda bepergian sendiri, akan lebih buruk jika Anda bepergian bersama istri dan anak-anak, tuturnya.

Sementara pihak Booking.com mengklarifikasi maskalah yang menimpa Mark; "Kami menyesal mendengar tentang pengalaman pelanggan ini dengan properti yang tercantum di platform kami," tulisnya dalam sebuah pernyataan

Meskipu hotel tersebut telah berhasil menerima sejumlah tamu, kami sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut dan akan menghubungi pelanggan secara langsung untuk menawarkan dukungan lebih lanjut," tutupnya.

Topik Menarik