2 Pesawat Airbus Malaysia Airlines Mendarat Darurat di Hari yang Sama, Rusak Mesin dan Turbulensi
KUALA LUMPUR, iNews.id - Pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH386 terpaksa putar balik ke Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA), Selasa (20/8/2024) malam. Penyebabnya ada masalah dengan tekanan udara di kabin atau mengalami turbulensi.
Pesawat Airbus A330-300 itu sedianya menuju Shanghai, China, saat tiba-tiba pilot memutuskan untuk putar balik.
Astro Awani melaporkan, pesawat mengalami masalah dengan tekanan kabin tak lama setelah lepas landas dari Terminal 1 pada pukul 21.14 waktu setempat.
Sementara itu data dari situs web pelacak penerbangan FlightRadar24 menunjukkan, ketinggian pesawat turun secara tiba-tiba dari 22.000 menjadi 10.000 kaki. Itu mengindikasikan pesawat mengalami masalah pada tekanan kabin.
Pesawat mendarat dengan selamat setelah sempat 70 menit mengudara. Pilot sempat memutar pesawat untuk membuang bahan bakar sehingga bisa mendarat dengan selamat.
Ini merupakan insiden penerbangan kedua melibatkan pesawat Malaysia Airlines dalam 24 jam. Di hari yang sama, pesawat dengan nomor penerbangan MH128 mendarat darurat di bandara Alice Springs, Australia, setelah mengalami masalah pada mesin.
Pesawat rute Melbourne-Kuala Lumpur itu lepas landas pada Senin pukul 23.20 waktu setempat. Namun pilot pesawat A330-323 itu memutuskan untuk melakukan pendaratan darurat di Alice Springs pada Selasa pagi.
Seorang penumpang mengatakan kepada SBS News, awalnya semua berjalan normal. Namun suara mesin pesawat kelamaan menjadi aneh.
"Kami merasakan getaran, banyak dari kami yang mengira itu hanya turbulensi," kata penumpang yang meminta namanya tak dipublikasikan itu, seraya menambahkan tiba-tiba suara mesin kanan pesawat hilang.
Pilot lalu mengumumkan bahwa salah satu mesin pesawat mati dan akan mengalihkan pendaratan. Butuh waktu 2 jam bagi pilot untuk berputar-putar guna membuang bahan bakar sebelum pesawat mendarat dengan selamat di bandara Alice Springs pukul 04.45 waktu setempat.
