Astronom Temukan Benda Angkasa yang Melesat dengan Kecepatan 1 Juta Mil Per Jam

Astronom Temukan Benda Angkasa yang Melesat dengan Kecepatan 1 Juta Mil Per Jam

Terkini | okezone | Rabu, 21 Agustus 2024 - 13:38
share

ILMUWAN warga yang berpartisipiasi dalam proyek Backyard Worlds: Planet 9 milik NASA mengungkap penemuan mencengangkan: sebuah objek yang melaju dengan kecepatan yang mengejutkan, 1 juta mil per jam, cukup untuk lolos dari cengkeraman gravitasi Bima Sakti.

Objek yang dikenal sebagai CWISE J124909.08+362116.0, menandai objek pertama dari jenisnya yang diidentifikasi dengan massa bintang kecil. Kecepatannya yang luar biasa dan massanya yang rendah menjadikannya subjek penelitian yang unik.

CWISE J1249 dideteksi pada 15 Agustus 2024 menggunakan data dari Wide Field Infrared Survey Explorer (WISE) milik NASA, yang kemudian menjadi misi NEOWISE. Ilmuwan warga Martin Kabatnik, Thomas P. Bickle, dan Dan Caselden berperan penting dalam menemukan objek yang bergerak cepat ini dalam gambar WISE.

"Saya tidak dapat menggambarkan tingkat kegembiraannya," kata Kabatnik, dari Nuremberg, Jerman, yang merupakan salah satu penulis makalah baru yang menjelaskan penemuan tersebut, dalam sebuah pernyataan yang dilansir IFL Science . "Ketika saya pertama kali melihat seberapa cepat benda itu bergerak, saya yakin benda itu pasti sudah dilaporkan."

Pengamatan selanjutnya mengonfirmasi gerakan cepat dan massa rendahnya, menempatkannya dalam kategori antara katai coklat dan bintang bermassa rendah, tergantung pada aktivitas fusi hidrogen di intinya.

Alasan di balik kecepatan luar biasa CWISE J1249 masih dalam penyelidikan. Salah satu hipotesis adalah bahwa benda itu berasal dari sistem bintang biner tempat ledakan supernova katai putih mendorongnya keluar.

Kemungkinan lain adalah bahwa benda itu terlempar dari gugus bola karena pertemuan dengan sepasang lubang hitam. Ejeksi ini akan menjelaskan kecepatan tinggi dan kandungan logam rendahnya, yang menunjukkan bahwa ia mungkin berasal dari generasi awal bintang.

"Ketika sebuah bintang bertemu dengan lubang hitam biner, dinamika kompleks dari interaksi tiga benda ini dapat melemparkan bintang itu keluar dari gugus bola," kata Kyle Kremer, asisten profesor baru di Departemen Astronomi dan Astrofisika UC San Diego.

Objek tersebut juga tampak memiliki komposisi kimia yang sangat menarik dengan sangat sedikit unsur berat seperti bintang lain dan katai coklat. Ini berarti bahwa objek bintang ini sangat tua, termasuk yang tertua di Bima Sakti.

Topik Menarik