Kisah Mantan Petarung MMA Jeff Manson Masuk Islam setelah Lihat Teman-temannya Salat

Kisah Mantan Petarung MMA Jeff Manson Masuk Islam setelah Lihat Teman-temannya Salat

Terkini | inews | Selasa, 20 Agustus 2024 - 21:16
share

ANKARA, iNews.id - Jeff Monson, seorang petarung MMA keturunan Rusia-Amerika, masuk Islam pada Juni lalu. Dia mengisahkan pengalamannya menjadi mualaf serta melaksanakan salat untuk pertama kali.

Dia mengungkapkan rasa puas yang luar biasa setelah salat karena menemukan ketenangan yang sesungguhnya.

"Bagi saya, ini adalah pengalaman spiritual, sesuatu yang sudah lama saya nanti-nantikan," katanya, usai melaksanakan Salat Jumat di masjid Majelis Nasional Agung Turki, Ankara, dikutip dari Anadolu, Senin (19/8/2024).

Menurut Manson, ketertarikannya akan salat sudah sejak sebelum memeluk Islam. Saat itu dia menyaksikan rekan-rekannya salat di masjid Dubai, Uni Emirat Arab.

Baginya, salat merupakan momentum untuk bisa merasa lebih dekat dengan Sang Pencipta.

"Saya juga merasa sangat dekat dengan saudara-saudara saya (di Turki) yang melakukan salat berjemaah. Itulah alasan saya masuk Islam untuk bersama-sama dalam persaudaraannya," ujarnya, seraya berharap setiap negara mengikuti contoh Turki di mana pejabat dan rakyat biasa melaksanakan salat berjemaah di satu masjid.

Lebih lanjut Manson juga memuji ketua parlemen Turki Numan Kurtulmus dan komitmen pemerintah, bukan hanya atas dukungan terhadap rakyat Palestina, tapi juga komunitas global.

"Hal yang sangat mengejutkan bagi saya adalah bahwa dia (Numan) tidak hanya melihat Turki, hanya kaum Muslim, hanya parlemen, hanya rakyatnya. Dia melihat Turki dalam konteks global dan bagaimana Turki bisa membantu dunia menjadi tempat lebih baik. Ini sangat mencerahkan bagi saya," tuturnya.

Dia juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden Recep Tayyip Erdogan atas dukungan yang tak tergoyahkan terhadap rakyat Palestina.

"Saya tahu bahwa Bapak Erdogan mendukung Palestina, tetapi saya baru tahu bahwa levelnya seperti ini," katanya, merujuk pada undangan untuk Presiden Mahmoud Abbas untuk berpidato di parlemen Turki pekan lalu.

Topik Menarik