Menegangkan! Adegan Simulasi Penanganan Kerusuhan Massa Pilkada 2024 di Stadion Pakansari Bogor

Menegangkan! Adegan Simulasi Penanganan Kerusuhan Massa Pilkada 2024 di Stadion Pakansari Bogor

Terkini | okezone | Senin, 19 Agustus 2024 - 13:41
share

BOGOR - Polisi menggelar simulasi penanganan unjuk rasa dan kerusuhan massa jelang Pilkada Bogor 2024 di kawasan Stadion Pakansari Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (19/8/2024). Polisi mengerahkan ribuan personel, mobil water canon, hingga senjata pelontar gas air mata.

Kegiatan diwarnai simulasi kericuhan dari unjuk rasa massa ricuh di kawasan Stadion Pakansari Cibinong. Polisi pun melepaskan tembakan gas air mata hingga water canon untuk membubarkan massa.

Aksi unjuk rasa itu disimulasikan terkait Pemilihan Bupati (Pilbup) Bogor 2024. Awalnya demo berjalan damai. Namun, suasana mulai memanas ketika massa membakar ban bekas.

Hingga akhirnya, kericuhan antara aparat dan massa tidak dapat terhindarkan. Massa semakin anarkis dengan melempari aparat dengan berbagai benda.

Aparat pun akhirnya melepaskan tembakan air dari water canon yang sudah disiapkan. Namun, massa tetap tidak membubarkan diri sehingga aparat menembakan gas air mata ke arah kermununan.

Dengan perlahan, kerumunan massa mulai membubarkan diri. Terdapat beberapa massa yang diamankan aparat karena diduga sebagai provokator.

Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) digelar Polres Bogor bersama aparat gabungan tersebut untuk persiapan pengamanan Pilbup 2024.

"Saya diundang oleh Pak Kapolres Bogor untuk menyaksikan jalannya sistem pengamanan kota yang kita lakukan bersama-sama. Saya lihat Pak Kapolres Bogor mengambil contoh-contoh permasalahan yang ril di lapangan, ini sangat bagus karena kebanyakan belajar dari pengalaman masalah yang terjadi adalah seperti yang dipraktikkan tadi," kata Kabiro Operasional Polda Jawa Barat Kombes Budi di sela Sispamkota Bogor.

Budi berpesan kepada seluruh personel untuk selalu berpikir kemungkinan kejadian yang terburuk. Sehingga, semuanya personel bisa menghadapi dan mengantisipasi segala kemungkinan yang ada.

"Ingat bahwa Pilkada ini berbeda dengan Pilkada sebelumnya. Kalai Pilkada sebelumnya itu dalam satu tahun ada dua tiga atau empat Pilkada, tapi tahun ini adalah Pilkada yang dilakukan secara serempak di seluruh Indonesia termasuk di Jawa barat dan Khususnya di Bogor," ungkapnya.

Sementara itu Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan pihaknya siap mengamankan Pilkada khususnya di wilayah Kabupaten Bogor.

"Insya Allah kita siap melaksanakan pengaman ini, insya Allah kita siap untuk mengamankan Pilkada agar aman agar damai dan sukses dan lancar dalam rangka ketulusan dan kehati-hatian kita kepada masyarakat Kabupaten Bogor," ucap Rio.

Dalam pengamanan Pilkada nanti, terdapat 1.096 personel Polres Bogor yang disiapkan belum ditambah dari personel Brimob, TNI dan lainnya.

"Intinya kami tidak mau underestimate kami maunya overestimate. Jadi setiap kegiatan harus kami papar betul, hitung betul setiap kejadian-kejadian yang akan terjadi di Kabupaten Bogor," pungkasnya.

Topik Menarik