Sambut Hari Pengayoman ke-79, BHP Surabaya Gelar Bakti Sosial Kumham Peduli, Kumham Berbagi

Sambut Hari Pengayoman ke-79, BHP Surabaya Gelar Bakti Sosial Kumham Peduli, Kumham Berbagi

Terkini | surabaya.inews.id | Sabtu, 10 Agustus 2024 - 21:40
share

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Dalam rangka menyambut Hari Pengayoman ke-79, BHP Surabaya menyelenggarakan kegiatan bakti sosial bertajuk "Kumham Peduli, Kumham Berbagi". Kegiatan ini menjadi momen penting bagi BHP Surabaya untuk menunjukkan kepedulian mereka terhadap anak-anak di bawah umur dengan memberikan bantuan berupa susu, pampers, snack, serta kebutuhan pokok lainnya.

Namun, kegiatan ini tak hanya berfokus pada pemberian bantuan materi. Lebih dari itu, aksi sosial ini juga dimaksudkan sebagai upaya untuk menanamkan nilai-nilai kepedulian di kalangan pegawai, mendorong mereka untuk lebih peka terhadap kondisi masyarakat baik di dalam maupun di luar lingkungan kerja.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Kepala BHP Surabaya, Hendra Andy Satya Gurning, dan dihadiri oleh Kadiv Pelayanan Hukum dan HAM, Dulyono. Turut serta dalam kegiatan ini adalah UPT Perlindungan dan Pelayanan Sosial Asuhan Balita, Dinas Sosial Sidoarjo, yang menjadi mitra dalam penyaluran bantuan.

Dalam sambutannya, Hendra menegaskan bahwa kegiatan "Kumham Peduli, Kumham Berbagi" merupakan bagian integral dari rangkaian kegiatan peringatan Hari Pengayoman ke-79. Kegiatan ini, menurut Hendra, bukan sekadar rutinitas, melainkan sebuah panggilan hati untuk membantu mereka yang benar-benar membutuhkan.

"Kami ingin menjangkau mereka yang paling membutuhkan uluran tangan. Anak-anak di panti asuhan dan rumah singgah adalah prioritas kami, dan kegiatan ini lahir dari rasa kepedulian yang mendalam dari seluruh jajaran BHP Surabaya," ujar Hendra.

Lebih lanjut, Hendra mengingatkan pentingnya memupuk semangat kepedulian dan berbagi di kalangan Insan Pengayoman, terutama di momen bersejarah seperti Hari Pengayoman ke-79 ini.

Menurutnya, sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), tugas dan fungsi tidak berhenti pada batasan formalitas, tetapi juga harus mencakup kontribusi nyata dalam menghadapi tantangan yang dihadapi masyarakat sehari-hari.

Topik Menarik