Prabowo Siap Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza, Menlu Retno: Sejalan dengan Konstitusi

Prabowo Siap Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza, Menlu Retno: Sejalan dengan Konstitusi

Terkini | inews | Selasa, 4 Juni 2024 - 06:48
share

JAKARTA, iNews.id - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menanggapi pernyataan presiden terpilih Prabowo Subianto yang ingin mengirim pasukan penjaga perdamaian ke Gaza. Menurutnya, hal itu memungkinkan jika telah terjadi gencatan senjata dan atas persetujuan organisasi internasional Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB).

"Nah yang dimaksud oleh Pak Prabowo adalah tentunya kalau ceasefire (gencatan senjata) sudah dapat terwujud the day after. Apabila PBB memutuskan untuk mengirim pasukan perdamaiannya maka Indonesia siap untuk mengirimkannya," kata Retno dalam kuliah umum 'Public Lecture Menlu RI: 'Diplomasi Indonesia untuk Palestina', di Balai Senat UGM, Senin (3/6/2024).

"Jadi keyword-nya adalah apabila PBB memutuskan untuk mengirim pasukan perdamaian maka Indonesia akan siap untuk berkontribusi," sambungnya.

Dia menyebut, pengiriman pasukan perdamaian bukan kali pertama dilakukan Indonesia. Hal ini sudah dilakukan oleh Indonesia dan terbukti berkontribusi besar menjaga perdamaian.

"Sudah di beberapa tempat kita mengirim pasukan perdamaian dan terbukti we are among the largest contributors, untuk pasukan perdamaian dan ini juga sejalan dengan konstitusi kita ikut menjaga perdamaian dunia," ucapnya.

Menurut Retno, Indonesia dalam beberapa tahun terakhir juga berhasil meningkatkan jumlah pasukan perdamaian dari kalangan perempuan.

"Karena ternyata di lapangan keperluan hadirnya peacekeeper perempuan itu ternyata banyak sekali dan jumlah kita semakin meningkat," ujar dia.

Retno meyakini, pemerintahan Indonesia ke depan akan selalu konsisten mendukung kemerdekaan Palestina. Karena hal tersebut telah tertuang dalam amanah konstitusi Indonesia.

"Itu adalah amanah konstitusi kita dan saya kira tidak ada satu pemerintahan pun yang akan berani untuk menyimpang dari konstitusi, itu amanah yang memang harus dijalankan oleh semua kita," katanya.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan yang juga presiden terpilih Prabowo Subianto menegaskan, Indonesia siap mengirim pasukan perdamaian ke Palestina jika diminta. Perang Israel-Hamas di Gaza sudah berlangsung hampir 8 bulan, merenggut 36.200 lebih nyawa warga Gaza.

Jika diperlukan dan diminta oleh PBB, kami siap mengirim pasukan penjaga perdamaian yang signifikan untuk memelihara dan memantau prospek gencatan senjata ini serta memberikan perlindungan dan keamanan kepada semua pihak, kata Prabowo, dalam pidatonya di forum keamanan Dialog Shangri-La, Singapura, Sabtu (1/6/2024), seperti dikutip dari Reuters.

Prabowo melanjutkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menginstruksikan kepadanya untuk mengumumkan, Indonesia siap menerima dan merawat 1.000 pasien korban perang di Gaza.

Topik Menarik