Target Nol Emisi 2060, Ini Alasan Indonesia Bisa Jadi Pusat Penyimpanan Karbon di Asia Tenggara
JAKARTA - Alasan Indonesia bisa menjadi pusat penangkapan dan penyimpanan karbon atau Carbon Capture and Storage (CCS) di Asia Tenggara.
Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jodi Mahardi menegaskan bahwa Pemerintah terus berkomitmen dalam mendukung investasi berkelanjutan dengan fokus pada pengurangan emisi karbon.
"Langkah-langkah untuk mengurangi emisi karbon di seluruh sektor dan memanfaatkan tempat penyimpanan karbon strategis di Indonesia didorong oleh perkembangan kebijakan yang terus disempurnakan dan kolaborasi internasional untuk mendukung implementasi CCS," katanya saat Workshop Carbon Capture and Storage (CCS) seri kedua seperti dikutip dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Senin (4/3/2024).
Indonesia mempunyai potensi besar dalam ekosistem CCS global dan memiliki ambisi menjadi pusat CCS regional. Karena itu, pengembangan teknologi dan pembentukan ekosistem CCS sangat penting bagi Indonesia agar dapat meningkatkan daya tarik ekonominya.
Pihaknya secara aktif terlibat dalam mendukung penelitian, pengembangan teknologi, dan persiapan sumber daya manusia untuk mempercepat implementasi CCS di Indonesia, dengan tujuan mencapai emisi nol bersih.
Workshop ini merupakan bentuk komitmen Energy Academy Indonesia (Ecadin) dalam mendorong pencapaian target nol emisi Indonesia pada tahun 2060.