Tata Cara Sholat Nisfu Syaban dan Bacaannya Lengkap Niat Serta Doanya

Tata Cara Sholat Nisfu Syaban dan Bacaannya Lengkap Niat Serta Doanya

Terkini | inews | Sabtu, 24 Februari 2024 - 09:00
share

JAKARTA, iNews.id - Salah satu amalan menghidupkan malam nisfu syaban yakni mengerjakan sholat sunnah. Lantas, bagaimana tata cara sholat sunnah nisfu syaban?

Dilansir dari Buku Malam Nisfu Sya'ban karya Hanif Luthfi Muthohar, ulama berbeda pendapat tentang jenis sholat nisfu syaban di mana setiap rakaat setelah membaca al Fatihah membaca surat Al Ikhlas 10 kali. Sebagian ulama mazhab Syafi'i pun ada yang menganggapnya sunnah dan bid'ah. Salah satu ulama yang menggap sunnah yakni Imam Ghazali dalam kitabnya Ihya Ulumuddin.

Syeikh Abdul Qadir Al Jilani juga termasuk ulama yang mensunnahkan shalat nisfu syaban. Dalam kitabnya al-Ghunyah, Syeikh Abdul Qadir al Jilani mengatakan, shalat yang ada pada malam nisfu syaban adalah shalat 100 rakaat dengan 1.000 Al Ikhlas. Setiap rakaat dibaca 10 kali. Sholat ini disebut sholat khair.

Terlepas dari perdebatan kesunnahan shalat tersebut, secara umum pada malam nisfu syaban salah satu amalannya yakni melaksanakan shalat sunnah.

Di malam Nisfu Syaban, seluruh catatan amal manusia akan diangkat ke hadapan Allah. Kemudian, Allah akan mengampuni hambaNya yang bertobat.

Dalil dianjurkannya sholat sunnah pada malam Nisfu Syaban disebutkan dalam Kitab Sunan Ibn Majah juz 1 halaman 444, hadits nomor 1388:

Artinya: Dari [Ali bin Abu Thalib] ia berkata, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: Apabila malam nisfu Syaban (pertengahan bulan Syaban), maka shalatlah di malam harinya dan berpuasalah di siang harinya. Sesungguhnya Allah turun ke langit bumi pada saat itu ketika matahari terbenam, kemudian Dia berfirman: Adakah orang yang meminta ampun kepada-Ku, maka Aku akan mengampuninya? Adakah orang yang meminta rezeki maka Aku akan memberinya rezeki? Adakah orang yang mendapat cobaan maka Aku akan menyembuhkannya? Adakah yang begini, dan adakah yang beginihingga terbit fajar.

Lalu, bagaimana tata cara melaksanakan sholat Nisfu Syaban? Simak ulasannya berikut ini, yang dilansir iNews.id dari laman NU Online.

Niat Sholat Sunnah Nisfu Syaban

Latin: Ushalli sunnata nishfu syaban rak'ataini lillahi ta'ala.
Artinya: Aku niat sholat sunnah nisfu syaban dua rakaat karena Allah Ta'ala.

Tata Cara Sholat Nisfu Syaban

1. Membaca Niat
2. Takbiratul Ihram
3. Membaca doa Iftitah
4. Membaca Surat Al Fatihah
5. Membaca surat Al-Ikhlas
7. Ruku
8. Itidal
9. Sujud
10. Duduk di antara dua sujud
11. Sujud yang kedua
12. Mengulang untuk rakaat kedua
13. Tasyahud akhir
14. Salam.

Doa Setelah Sholat Nisfu Syaban


.

Latin: Allhumma y dzal manni wa l yumannu 'alaika y dzal jalli wal ikrm, y dzat thauli wal in'm, l ilha ill anta zhahral ljna wa jral mustajrna, wa ma'manal kh'ifn.
Allhumma in kunta katabtan 'indaka f ummil kitbi asyqiy'a au mahrmna au muqattarna 'alayn fir rizqi, famhullhumma f ummil kitbi syaqwatan, wa hirmnan waqtitra rizqin, waktubn 'indaka su'ad'a marzqna muwaffaqna lil khairt.
Fa innaka qulta wa qaulukal haqq f kitbikal munzali 'ala lisni nabiyyikal mursali "Yamhullhu m yasy'u wa yutsbitu wa 'indah ummul kitb." Wa shallallhu 'al sayyidin Muhammadin wa 'al lih wa shahbih wa sallama, walhamdulilli rabbil 'lamn.

Artinya: Ya Allah Tuhanku pemilik nikmat, tiada ada yang bisa memberi nikmat atasMU. Ya Allah pemilik kebesaran dan kemuliaan. Ya Allah Tuhanku pemilik kekayaan dan pemberi nikmat. Tidak ada yang patut disembah hanya Engkau. Engkaulah tempat bersandar. Engkaulah tempat berlindung dan pada Engkau pula tempat yang aman bagi orang-orang yang ketakutan.

Ya Allah Tuhanku, jika sekiranya Engkau telah menulis dalam buku besarmu bahwa aku adalah orang yang tidak celaka atau terhalang dari nikmatmu, atau orang yang dijauhkan, atau orang yang disempitkan dalam mendapat rizki, maka aku memohon dengan karuniamu, semoga kiranya Engkau pindahkan aku kedalam golongan orang-orang yang berbahagia, mendapat keluasan rizki serta diberi petunjuk kepada kebajikan. Sesungguhnya Engkau telah berkata dalam kitabmu yang telah diturunkan kepada Nabi yang telah Engkau utus, dan perkataanmu adalah benar.

Topik Menarik