Program BINA Diskon 2024: Pemerintah Targetkan Transaksi Hingga Rp22 Triliun

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Dalam upaya mendorong pertumbuhan konsumsi domestik dan meningkatkan penggunaan produk lokal, pemerintah bersama Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) serta Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) meluncurkan program Belanja di Indonesia Aja (BINA) Diskon 2024. Acara ini berlangsung mulai Jumat (20/12/2024) hingga Minggu (29/12/2024) dengan target transaksi mencapai Rp22 triliun.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan bahwa program ini tidak hanya bertujuan meningkatkan daya beli masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), tetapi juga mendukung penghematan devisa dengan mendorong konsumsi produk lokal. Program ini diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi melalui dampak berganda dari konsumsi masyarakat yang menyumbang sekitar 55-60 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).

“Diskon besar seperti ini menjadi daya tarik bagi konsumen, terlihat dari indeks keyakinan konsumen yang tetap tinggi di atas 121,1. Dengan target transaksi Rp22 triliun, ditambah kontribusi dari Harbolnas sebesar Rp35-40 triliun, kami optimistis kedua program ini dapat mencatat total transaksi Rp50 triliun pada Desember,” ungkap Airlangga dalam acara pembukaan BINA Diskon 2024 di Jakarta, Jumat (20/12/2024).

Wakil Menteri Perdagangan, Dyah Roro Esti, menambahkan bahwa program ini diharapkan meningkatkan daya beli masyarakat sekaligus mendorong kebanggaan dan kesadaran untuk menggunakan produk lokal. Dengan berbelanja produk lokal, masyarakat turut mendukung roda perekonomian, menciptakan lapangan kerja, dan memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional.

“Kami berharap program ini dapat membantu meningkatkan daya beli masyarakat, terutama menjelang hari-hari besar seperti Natal dan Tahun Baru,” kata Roro.

Wakil Ketua Umum Hippindo, Fetty Kwartati, menyatakan bahwa program ini juga menjadi langkah awal untuk membangun tradisi tahunan seperti Black Friday di luar negeri. “Natal dan Tahun Baru adalah momen panen bagi pelaku ritel. Tahun ini, Indonesia menyatukan berbagai program diskon ke dalam satu payung acara ini,” jelas Fetty.

Program BINA Diskon 2024 digelar di 396 pusat perbelanjaan yang tersebar di 24 provinsi di Indonesia, melibatkan 380 perusahaan, 80 ribu gerai, serta 800 merek global, lokal, dan UMKM. Diskon yang ditawarkan berkisar antara 50 persen hingga 70 persen.

Ke depan, program ini akan dikembangkan dengan acara-acara menarik lainnya seperti BINA Chinese New Year, BINA Lebaran, dan BINA Back To School, yang bertujuan memaksimalkan potensi belanja masyarakat sepanjang tahun. Selain itu, program ini diharapkan dapat menarik wisatawan lokal maupun internasional dengan menghadirkan destinasi wisata belanja, seperti pasar malam dan acara kuliner.

“Program ini menjadi langkah penting dalam menciptakan pengalaman belanja yang berkesan dan meningkatkan daya tarik Indonesia sebagai destinasi wisata belanja,” tutup Fetty.