Miliki 100 Juta Anggota, Kowani Memperjuangkan Keterwakilan Perempuan di Berbagai Sektor Pembangunan
JAKARTA, iNewsTangsel.id - Perempuan Indonesia saat ini menghadapi tantangan yang semakin kompleks, menuntut keterlibatan lebih aktif dalam pengambilan keputusan di berbagai sektor pembangunan. Oleh karena itu, Kongres Wanita Indonesia (Kowani) perlu memperjuangkan keterwakilan perempuan yang lebih besar di tingkat pengambil keputusan.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Arifatul Choiri Fauzi, saat membuka Kongres Kowani ke-26 dengan tema “Kowani Sebagai Ibu Bangsa Memperkuat Komitmen Mewujudkan Indonesia Emas 2045” di Jakarta, Rabu (4/12/2024).
Arifatul menjelaskan bahwa perempuan memiliki karakter peduli dan rasa tanggung jawab untuk membantu sesama, sehingga keterlibatan mereka dalam pembangunan menjadi kunci penting untuk mewujudkan Indonesia yang inklusif dan berdaya saing.
“Suara perempuan dan anak harus terwakili dalam kebijakan, program, dan anggaran. Hal ini akan mendorong lebih banyak perempuan mengisi posisi pengambil keputusan,” tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya Kowani menyesuaikan perjuangan dengan tantangan zaman serta membuka akses yang lebih luas bagi perempuan untuk mengeluarkan potensi terbaik mereka. Kowani, sebagai organisasi perempuan terbesar di Indonesia, memiliki peran strategis dalam mendukung tercapainya Indonesia Emas 2045 dan cita-cita Asta Cita.
“Kowani harus menjadi teladan dalam menjaga persatuan di tengah arus teknologi informasi dan penetrasi budaya. Organisasi ini harus terus mendorong kebijakan yang mendukung partisipasi perempuan di semua sektor, termasuk membangun kedaulatan pangan, energi, dan ekonomi sebagai fondasi Indonesia mandiri dan berdaya saing global,” jelas Arifatul.
Sementara itu, Ketua Umum Kowani, Giwo Rubianto Wiyogo, menyampaikan bahwa Kowani saat ini merupakan organisasi federasi perempuan terbesar dan tertua di Indonesia, menaungi 111 organisasi di tingkat pusat dengan lebih dari 100 juta anggota perempuan di seluruh negeri.
KPU Papua Barat Daya Batalkan Abdul Faris Umlati Sebagai Calon Gubernur Sesuai Rekomendasi Bawaslu
“Dalam dua periode terakhir, jumlah anggota kami bertambah sekitar 25 organisasi, menunjukkan kepercayaan yang semakin besar terhadap Kowani. Kami berhasil menggerakkan organisasi perempuan untuk lebih berdaya dan terlibat dalam pengabdian kepada anak dan perempuan Indonesia di berbagai sektor,” tutup Giwo.
