Gudang Kain Perca di Grobogan Terbakar, Lima Rumah Ikut Terdampak

Gudang Kain Perca di Grobogan Terbakar, Lima Rumah Ikut Terdampak

Terkini | sragen.inews.id | Jum'at, 13 Desember 2024 - 00:20
share

GROBOGAN, iNewsSragen.id - Sebuah gudang penyimpanan kain perca dan kardus milik Sukron di Desa Ngroto, Kecamatan Gubug, Grobogan, Jawa Tengah, terbakar habis, Rabu malam. Kebakaran tersebut juga menyebabkan lima rumah warga di sekitarnya terdampak, dengan tiga di antaranya hangus rata dengan tanah. Salah satu keluarga yang rumahnya bersebelahan dengan gudang sempat terjebak dalam kepungan api, namun berhasil menyelamatkan diri.

Dalam kondisi hujan deras, puluhan warga bahu-membahu mencoba memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun, kobaran api terus membesar, membuat warga semakin panik.

Beberapa keluarga yang rumahnya berhimpitan dengan gudang terpaksa menerobos hawa panas dan kobaran api demi menyelamatkan keluarga serta barang-barang berharga.

Menurut Rozikin, kakak kandung Sukron, kebakaran bermula dari percikan api yang muncul di bagian atap gudang. Percikan tersebut pertama kali diketahui oleh karyawan Sukron yang sedang memeriksa kondisi gudang.

Cuaca hujan membuat karyawan khawatir kain-kain dalam gudang akan basah. Saat melihat percikan api, karyawan tersebut langsung berteriak meminta bantuan warga untuk memindahkan truk pengangkut kain yang terparkir di teras gudang.

Namun, api dengan cepat membesar, melalap seluruh bangunan dan isinya.

 

Kobaran api akhirnya menjalar ke lima rumah warga di sekitar gudang. Tiga rumah habis terbakar, sementara dua lainnya mengalami kerusakan berat. Seluruh penghuni rumah berhasil menyelamatkan diri ke rumah tetangga yang lebih aman.

Salah satu korban, Amin, mengaku sangat panik ketika membuka pintu rumah dan mendapati kobaran api telah melahap gudang. Jalan setapak menuju jalan raya tertutup asap dan api, namun ia tetap nekat menyelamatkan keluarganya dan sepeda motor dengan menerobos asap panas.

Hujan deras membantu proses pemadaman, sehingga api berhasil dipadamkan dalam waktu dua jam. Pada Kamis pagi, warga terlihat mengais sisa-sisa barang yang masih bisa diselamatkan. Rozikin, misalnya, berusaha menyelamatkan sisa gabahnya yang berserakan dan kotor akibat kebakaran.

Kerugian akibat kebakaran ini ditaksir mencapai miliaran rupiah. Sementara itu, warga berharap agar pihak berwenang segera memberikan bantuan untuk memulihkan kondisi mereka pasca kebakaran.

Topik Menarik