KPK Latih 100 Pemuda Papua Barat Daya Jadi Agen Perubahan Anti-Korupsi, Ini Pesan Pj Gubernur
SORONG, iNewsSorong.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus memperkuat upaya pemberantasan korupsi dengan menggelar kegiatan “Kelas Pemuda dan LSM Anti-Korupsi” di Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya. Acara yang mengusung tema "Pemuda dan LSM Beraksi, Bersihkan Negeri dari Korupsi untuk Mewujudkan Indonesia Emas 2045" ini dibuka secara resmi pada Selasa (12/11/2024) di Aimas Hotel, dan dihadiri oleh Penjabat Gubernur Papua Barat Daya, Mohammad Musa'ad.
Musa'ad menekankan pentingnya pencegahan korupsi di tingkat provinsi, dengan KPK telah memberikan pendampingan sejak pembentukan Provinsi Papua Barat Daya. "Kami fokus pada delapan aspek utama, termasuk perencanaan anggaran, pengadaan barang, dan pengelolaan sumber daya alam, yang rawan terjadi korupsi," ujarnya dalam sambutannya.
Gubernur berharap, upaya ini bisa melibatkan lebih banyak pihak, khususnya Dinas Pemuda dan Olahraga, untuk memberikan pemahaman sejak dini kepada generasi muda tentang bahaya korupsi. "Semakin banyak yang terlibat, semakin banyak yang bisa mengawasi, mengingatkan, dan melaporkan temuan-temuan korupsi," kata Musa'ad, menambahkan pentingnya pendidikan anti-korupsi yang dimulai sejak tingkat perguruan tinggi.
Sementara itu, Plh Direktur Direktorat Pembinaan Peran Serta Kemasyarakatan KPK, Johnson Ridwan Ginting, menyampaikan bahwa kelas ini diikuti oleh 100 pemuda terpilih dari 250 pendaftar. Ia menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dukungan masyarakat Papua Barat Daya terhadap gerakan pemberantasan korupsi. "Pemuda dan LSM adalah agen perubahan yang sangat potensial. Mereka bisa menjadi garda terdepan dalam menciptakan pemerintahan yang bersih dan berintegritas," ungkap Ginting.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini bertujuan untuk membekali para pemuda dengan pengetahuan dan keterampilan dalam mengidentifikasi dan mencegah praktik korupsi. KPK berharap kegiatan ini dapat menjadi awal bagi lahirnya generasi muda Papua Barat Daya yang bebas dari praktik korupsi, dan dapat memperkuat gerakan anti-korupsi di seluruh Indonesia.
Dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, terutama pemuda, KPK berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih, jujur, dan berintegritas di masa depan.