Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Raih Gelar Doktor dari Universitas Indonesia

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Raih Gelar Doktor dari Universitas Indonesia

Terkini | sorongraya.inews.id | Kamis, 17 Oktober 2024 - 08:00
share

 

 

JAKARTA, iNewsSorong.id – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia resmi meraih gelar doktor setelah dinyatakan lulus dalam sidang terbuka di Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) Universitas Indonesia (UI) pada Rabu, 16 Oktober 2024. Sidang tersebut dipimpin oleh Ketua Sidang, I Ketut Surajaya, yang menyampaikan kelulusan Bahlil dengan yudisium cumlaude.

Promosi doktor Bahlil dihadiri oleh Promotor Chandra Wijaya, Co-Promotor Teguh Dartanto, serta Athor Subroto, dengan disertasi diuji oleh para pakar seperti Margaretha Hanita, Hanief Saha Ghafur, Didik Junaidi Rachbini, Arif Satria, dan Kosuke Mizuno. Keputusan kelulusan didasarkan pada penilaian dari tim promotor dan ketua program studi yang meninjau hasil riset serta publikasi ilmiah Bahlil.

Dalam disertasinya yang berjudul "Kebijakan, Kelembagaan, dan Tata Kelola Hilirisasi Nikel yang Berkeadilan dan Berkelanjutan di Indonesia", Bahlil mengangkat isu penting mengenai hilirisasi tambang nikel di Indonesia. Ia mengidentifikasi empat masalah utama, yakni ketidakadilan dalam dana transfer daerah, minimnya keterlibatan pengusaha lokal, terbatasnya partisipasi perusahaan nasional dalam hilirisasi bernilai tambah tinggi, serta absennya rencana diversifikasi pasca tambang.

Untuk menjawab tantangan tersebut, Bahlil merekomendasikan empat kebijakan utama: reformulasi alokasi dana bagi hasil, penguatan kemitraan dengan pengusaha daerah, penyediaan pendanaan jangka panjang bagi perusahaan nasional di sektor hilirisasi, dan kewajiban bagi investor untuk mendiversifikasi bisnis jangka panjang. Bahlil juga menekankan perlunya pembentukan satuan tugas (satgas) yang diberi mandat oleh presiden untuk memimpin dan mengoordinasikan kebijakan hilirisasi dengan melibatkan seluruh pihak terkait.

Perjalanan Bahlil menuju gelar doktor melalui serangkaian ujian yang ketat, mulai dari Seminar I pada Juni 2023 hingga Ujian Hasil Riset 2 pada September 2024. Setiap tahap diuji oleh akademisi dari berbagai fakultas di UI serta penguji dari luar UI, untuk menjamin transparansi dan kualitas riset.

Dengan gelar doktor ini, Bahlil diharapkan semakin memperkuat kontribusinya dalam pembangunan sektor energi dan sumber daya mineral di Indonesia, khususnya melalui kebijakan hilirisasi tambang yang lebih berkeadilan dan berkelanjutan.

 

 

 

 

 

Topik Menarik