Bikin Haru! 4 Bulan Terperangkap di Penjara Malaysia, 6 Nelayan Riau Akhirnya Pulang

Bikin Haru! 4 Bulan Terperangkap di Penjara Malaysia, 6 Nelayan Riau Akhirnya Pulang

Terkini | pandeglang.inews.id | Kamis, 17 Oktober 2024 - 07:50
share

JOHOR BAHRU, iNewsPandeglang.id Setelah menanti dengan harapan dan ketegangan yang tak terperi, enam nelayan asal Bengkalis, Provinsi Riau, akhirnya merasakan kembali hangatnya pelukan keluarga mereka setelah terkurung selama empat bulan di penjara Malaysia. Dalam perjalanan yang sarat perjuangan, mereka kini kembali ke Tanah Air setelah melewati proses hukum yang melelahkan.

Pada Kamis, 6 Juni 2024, keenam nelayan tersebut ditangkap oleh Aparat Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) karena diduga melakukan penangkapan ikan secara ilegal di perairan Malaysia. Penangkapan mereka memicu gelombang kegelisahan di kalangan keluarga dan masyarakat di Bengkalis, yang cemas menantikan kabar. Proses hukum yang panjang dan penuh rintangan memisahkan mereka dari orang-orang tercinta, menyisakan kerinduan yang mendalam.

Selama empat bulan, mereka menghadapi berbagai tantangan di balik jeruji besi, berjuang melawan kesedihan dan rasa kehilangan. Namun, di balik dinding penjara, semangat juang mereka tak pernah padam. Setiap sidang di Mahkamah Seksyen dan Majistret Batu Pahat menjadi saksi betapa dukungan dari keluarga dan masyarakat Indonesia tak pernah surut. Dengan penuh harapan, mereka terus bertahan, berdoa untuk keadilan yang diharapkan.

Pada 19 September 2024, harapan itu akhirnya terwujud. Hakim Majistreet Batu Pahat menjatuhkan vonis empat bulan penjara untuk pelanggaran Akta Imigresen 1959/1963, namun mereka dibebaskan dari dakwaan pelanggaran Akta Perikanan 1985. Dengan hati penuh rasa syukur, mereka menjalani proses pemulangan yang dilakukan dengan hati-hati, menggunakan feri dari Pelabuhan Muar menuju Pelabuhan Bengkalis.


Enam nelayan Riau yang terperangkap di penjara Malaysia selama empat bulan akhirnya dipulangkan. Mereka kembali berkumpul dengan keluarga setelah bebas. Foto KJRI Johor Bahru

 

Saat kapal merapat di pelabuhan, suasana haru menyelimuti. Sejumlah kerabat dan warga menunggu dengan penuh antusias. Ketika mereka melangkah keluar dari kapal, air mata bahagia menghiasi wajah para nelayan dan keluarga yang telah menantikan momen ini. Pelukan hangat dan tangisan bahagia mengisi suasana tersebut, menandai akhir dari perjalanan yang penuh penderitaan.

 

Keenam nelayan yang telah melewati cobaan berat ini kini kembali ke tengah keluarga mereka, membawa cerita ketahanan dan harapan yang tak akan terlupakan. Mereka menjadi pahlawan bagi masyarakatnya, simbol perjuangan yang menunjukkan bahwa kasih sayang dan dukungan dapat mengatasi segala rintangan.

Kisah ini menjadi pengingat bahwa di balik setiap perjalanan terdapat harapan yang harus diperjuangkan, serta cinta keluarga yang selalu siap menanti.  "Kami berkomitmen untuk melindungi hak-hak WNI di luar negeri. Pemulangan keenam nelayan ini adalah bukti bahwa kerja keras dan dukungan semua pihak membuahkan hasil yang menggembirakan," tegas Konsul Jenderal RI di Johor Bahru, Sigit Suryantoro Widiayanto dalam keterangannya Rabu, (16/10/2024).

Topik Menarik