Aneh tapi Nyata, Kepala Wanita Ini Terputus di Bagian Dalam tapi Berhasil Disambungkan Kembali
Kepala seorang wanita Amerika Serikat terputus di bagian dalam setelah jatuh saat menangkap bola. Ajaibnya, dokter berhasil menyambungkan kepala tersebut ke tulang belakangnya.
Megan King, yang tinggal di Illinois, sekarang seolah mendapatkan "kehidupan baru".
Megan King baru berusia 16 tahun ketika selama kelas olahraga, dia melompat ke udara untuk menangkap bola tetapi jatuh dengan canggung ke tanah—melukai pergelangan kaki dan tulang belakangnya serta merobek otot dari kedua tulang belikatnya.
Meskipun menjalani lusinan operasi selama beberapa tahun berikutnya, kondisinya terus menurun, membuat para dokter bingung.
Otot-otot Megan King saat itu mulai terkoyak, sementara persendiannya melemah.
Pada tahun 2015, satu dekade setelah cedera tersebut, dokter mendiagnosisnya dengan sindrom Ehler-Danlos hipermobil (hEDS), kelainan genetik yang menghentikan kolagen—jaringan sendi utama—dari pembentukan dengan benar dan menyebabkan ketidakstabilan sendi.
Setahun kemudian, lehernya terkilir saat dia dipasangi penyangga halo di mana sekrup langsung dibaut ke tengkorak untuk menjaga leher agar tidak bergerak.
Namun, masalahnya makin parah selama operasi karena tengkoraknya terlepas dari tulang belakangnya. Inilah momen aneh tapi nyata, di mana kepalanya terputus di bagian dalam.
"Saya terlempar dari kursi saya agar gravitasi tidak memenggal kepala saya. Ahli bedah saraf saya harus menahan tengkorak saya dengan tangannya. Saya tidak bisa berdiri. Sisi kanan saya bergetar tak terkendali," katanya seperti dikutip dari news.com.au, Senin (14/4/2025).
Melalui 37 operasi, para dokter telah menyatukan tengkorak King dengan tulang belakangnya, hingga ke panggulnya, yang berarti dia tidak bisa lagi menggerakkan kepalanya ke atas, ke bawah, ke kiri atau ke kanan.
"Saya benar-benar patung manusia. Tulang belakang saya tidak bergerak sama sekali. Namun, itu tidak berarti saya berhenti hidup," ujarnya.
Dia bahkan berhasil mendapatkan pekerjaan dan mengelola akun media sosialnya untuk menyebarkan hal positif dan kesadaran tentang situasinya yang mungkin dihadapi orang lain.
Siapa Ismet Akcin? Imam yang Dijuluki Syeikh Protein karena Mempopulerkan Push-up sambil Berzikir
"Saya bersyukur kepada Tuhan, tubuh saya, dokter saya, keluarga saya, teman-teman saya, komunitas daring saya, dan banyak lagi. Saya bangga dengan semua kerja keras yang saya lakukan untuk mencapai titik ini. Tuhan begitu baik," imbuh dia.