Pernyataan Lengkap Kim Soo Hyun soal Kasusnya dengan Kim Sae Ron

Pernyataan Lengkap Kim Soo Hyun soal Kasusnya dengan Kim Sae Ron

Gaya Hidup | sindonews | Selasa, 1 April 2025 - 02:00
share

Kim Soo Hyun, akhirnya angkat bicara dalam konferensi pers yang digelar pada Senin, 31 Maret 2025, menanggapi serangkaian tuduhan publik dari keluarga mendiang Kim Sae Ron. Konferensi pers tersebut menjadi sorotan luas karena merupakan kali pertama sang aktor secara terbuka menjelaskan hubungan dan konflik yang menyelimuti kehidupannya setelah kepergian tragis sang aktris.

Dalam konferensi yang berlangsung selama kurang lebih 40 menit, Kim Soo Hyun tampil didampingi pengacaranya, dengan suara bergetar dan sesekali menangis. Ia memulai pernyataannya dengan permintaan maaf mendalam kepada publik, penggemar, dan pihak-pihak yang terdampak.

Dengan nada penuh penyesalan, Kim Soo Hyun mengonfirmasi bahwa dirinya dan mendiang Kim Sae Ron pernah menjalin hubungan asmara selama sekitar satu tahun, yang terjadi empat tahun silam. Ia mengakui bahwa selama ini terlalu fokus melindungi citranya sebagai publik figur, hingga mengorbankan kebenaran dan membiarkan kesalahpahaman berkembang.

“Halo, ini Kim Soo Hyun. Pertama-tama, saya minta maaf. Karena saya, terlalu banyak orang yang menderita saat ini dan saya merasa mendiang tidak dapat beristirahat dengan tenang, yang membuat saya merasa sangat sedih," kata Kim Soo Hyun dilansir dari Koreaboo, Selasa (1/4/2025).

Foto/Koreaboo

"Saya menganggap diri saya pengecut. Selama ini, saya hanya fokus melindungi apa yang saya miliki. Saya bahkan tidak bisa mempercayai kebaikan yang diberikan kepada saya dan selalu takut kehilangan segalanya. Saya takut akan kerugian yang akan saya derita, jadi saya bersembunyi dan menyangkalnya. Jadi butuh waktu lama bagi saya untuk sampai di sini," sambungnya.

Ia juga menyinggung momen saat drama Queen of Tears ditayangkan dan Kim Sae Ron mengunggah foto mereka bersama. Namun, saat itu ia memilih bungkam karena kekhawatiran terhadap dampaknya bagi karier, staf produksi, dan perusahaan manajemennya.

"Bahkan ketika Queen of Tears ditayangkan, dan mendiang mengunggah foto kami berdua, saya ragu-ragu. Mendiang dan saya menjalin hubungan selama sekitar satu tahun, empat tahun lalu. Saat itu, saya menyangkal menjalin hubungan dengannya. Saya yakin saya pantas dikritik atas pilihan yang saya buat," jelasnya.

"Bahkan jika Anda tidak dapat lagi mempercayai satu hal pun yang saya katakan tentang apa yang terjadi antara saya dan mendiang, saya mengerti. Namun karena saya hanya mendapatkan satu kesempatan ini untuk berbicara kepada Anda semua seperti ini, saya mohon agar Anda terus mendengarkan saya," tambahnya.

Kim Soo Hyun menyampaikan bahwa ia hidup dalam ketakutan akan kehilangan semuanya jika mengakui masa lalunya. Namun kini, ia menyadari bahwa keterusterangan adalah satu-satunya jalan untuk menghentikan penderitaan yang dialaminya dan orang-orang terdekat.

Ia menyatakan bahwa keputusan untuk tidak mengungkap hubungan mereka bukan semata karena ego, tetapi karena tanggung jawab sebagai aktor utama yang membawa banyak beban produksi besar di pundaknya.

"Begitu saya debut sebagai aktor, saya menerima begitu banyak cinta. Dulu, saya tidak pernah memiliki banyak hal, tetapi tiba-tiba saya memiliki begitu banyak hal untuk dilindungi dan dipegang. Bahkan saat Queen of Tears ditayangkan, saya memiliki banyak hal yang harus dijaga sebagai pemeran utama pria," ungkapnya.

"Saya bertanya-tanya apa yang mungkin terjadi jika saya mengakui telah menjalin hubungan dengan orang yang sudah meninggal bertahun-tahun yang lalu. Apa yang akan terjadi pada para pemain? Staf yang bekerja keras siang dan malam?" lanjutnya.

Salah satu tuduhan paling serius yang diarahkan kepadanya adalah dugaan bahwa ia menjalin hubungan dengan Kim Sae Ron saat sang aktris masih di bawah umur. Dengan tegas, Kim Soo Hyun membantah hal tersebut.

"Namun, saya tidak dapat mengakui bahwa sesuatu itu benar padahal tidak, hanya karena saya diancam. Sekarang saya akan berbicara tentang apa yang paling ingin Anda ketahui. Saya tidak berkencan dengan mendiang saat dia masih di bawah umur. Klaim bahwa saya mengabaikannya dan bahwa dia membuat keputusan tragis untuk mengakhiri hidupnya karena perusahaan manajemen saya mendesaknya untuk membayar utangnya tidak benar," ucapnya.

"Selain kami berdua adalah aktor, kami seperti pasangan lainnya. Kami mulai berpacaran karena kami punya perasaan satu sama lain, lalu kami putus. Setelah itu, saya tidak lagi berhubungan dengan mendiang. Seperti kebanyakan pasangan yang putus, tidak mudah bagi saya untuk menghubunginya setelah kami putus, terutama karena kami berdua adalah selebritas terkenal," sambungnya.

Kim Soo Hyun juga membantah keras tuduhan bahwa tekanan dari agensinya, Gold Medalist, berkontribusi pada keputusan tragis Kim Sae Ron untuk mengakhiri hidupnya. Ia mengungkapkan bahwa mendiang sudah menjalin hubungan dengan orang lain saat kejadian tersebut, dan mereka sudah lama tidak berkomunikasi setelah putus.

"Saya mendengar kanal YouTube yang mewakili keluarga mendiang mengklaim bahwa CEO agensi terakhirnya mengatakan almarhum menderita karena saya pada saat kejadian. Namun dari apa yang saya pahami, almarhum menjalin hubungan dengan orang lain pada saat itu," paparnya.

"Namun, keluarga mendiang sekarang mengklaim bahwa, karena saya adalah mantan pacarnya, saya telah mendorongnya hingga tewas. Dan mereka menekan saya untuk mengakui sesuatu yang tidak saya lakukan. Mereka berkata, 'Anda merayu mendiang saat dia masih di bawah umur. Anda menekannya secara finansial hingga dia meninggal. Jadi Anda seorang pembunuh'," lanjutnya.

Ia bahkan memutar rekaman telepon antara CEO agensinya dan CEO mantan agensi Kim Sae Ron, CEO Management Run sebagai bukti bahwa tidak ada tekanan finansial yang secara langsung dilakukan oleh dirinya atau pihak manajemennya.

"Harap dengarkan rekaman ini. Setelah keluarga mendiang mengungkap hubungan kami, saluran YouTube yang mewakili mereka mengungkapkan pernyataan dari CEO agensi mendiang sebelumnya. Dalam rekaman tersebut, mereka mengklaim bahwa perusahaan saya menekan mendiang atas utangnya dengan mengirimkan surat panggilan hukum kedua," jelasnya.

"Namun, dalam panggilan telepon dengan CEO agensi saya setahun yang lalu, orang yang sama mengatakan sesuatu yang sama sekali berbeda. Harap dengarkan sendiri," lanjutnya.

Bagian paling menyakitkan, menurut Kim Soo Hyun, adalah ketika keluarga Kim Sae Ron merilis potongan percakapan KakaoTalk yang diduga dikirim olehnya, dan menuduhnya sebagai pelaku pelecehan emosional serta predator seksual.

"Hal yang sama berlaku untuk pesan KakaoTalk yang diungkapkan oleh orang yang berduka. Ada terlalu banyak kesalahan dalam pesan-pesan ini sehingga tidak mungkin pesan-pesan itu ditulis oleh almarhum. Foto yang mereka klaim diambil pada tahun 2016 adalah foto tahun 2019. Dan mendiang tidak akan salah menyebutkan perbedaan usia kami," tuturnya.

"Dia tidak akan salah menyebutkan nama agensinya tempat dia bekerja selama empat tahun atau berapa lama kontraknya. Dan dia adalah satu-satunya aktris yang bekerja di bawah manajemen agensi tersebut. Dia tidak menerima perekrutan pendatang baru atau penyutradaraan visual," tambahnya.

Ia mengungkap bahwa tim kuasa hukumnya telah menyerahkan pesan-pesan tersebut kepada ahli forensik pernyataan, yang menyimpulkan bahwa pembicara dalam pesan KakaoTalk yang dirilis oleh pihak keluarga berbeda dari gaya komunikasi Kim Soo Hyun.

"Keluarga yang berduka mengungkapkan pesan-pesan KakaoTalk yang saya dan almarhum bagikan dalam konferensi pers baru-baru ini. Dan berdasarkan pesan-pesan ini, saluran YouTube tersebut membingkai saya sebagai seorang pedofil yang suka menggoda. Namun, orang-orang yang berbicara dalam pesan-pesan KakaoTalk dari tahun 2016 dan 2018 adalah orang yang berbeda," ucapnya.

"Untuk membuktikannya, saya menyerahkan salinan pesan-pesan tahun 2016 dan 2018 milik keluarga yang berduka, beserta salinan pribadi saya dari pesan-pesan KakaoTalk tahun ini kepada teman-teman saya ke sebuah organisasi analisis yang mengkhususkan diri dalam forensik pernyataan. Analisis tersebut menyimpulkan bahwa semua pembicara dalam pesan-pesan tahun 2016 dan 2018 berbeda," lanjutnya.

Di akhir pernyataannya, Kim Soo Hyun menyatakan bahwa dirinya siap menghadapi segala konsekuensi dari kesalahan yang memang benar ia lakukan. Namun, ia tidak akan menerima tuduhan atas hal-hal yang tidak pernah ia lakukan.

"Ini adalah bagian yang paling menyakitkan dari seluruh cobaan ini. Setiap kali agensi saya membantah bukti keluarga, mereka merilis rekaman baru, foto yang diedit dengan hati-hati, dan catatan obrolan yang dimanipulasi sebagai 'bukti'. Mereka menggunakan hubungan masa lalu saya dengan almarhum untuk membenarkan kesaksian palsu dan bukti yang dibuat-buat," ujarnya.

"Saya akan menerima kritik apa pun atas pilihan saya. Namun, itu tidak berarti semua kebohongan menjadi kenyataan. Sama seperti pesan KakaoTalk saya yang dianalisis, saya akan memastikan bahwa setiap bukti yang diajukan oleh keluarga menjalani pemeriksaan forensik menyeluruh. Jika bukti mereka benar, saya mendesak mereka untuk menyerahkannya kepada penegak hukum untuk diverifikasi melalui jalur hukum," pungkasnya.

Sambil menahan tangis, Kim Soo Hyun menundukkan kepala dan membungkuk dalam kepada para wartawan sebelum meninggalkan ruangan.

Topik Menarik