Brasil Pecat Dorival Junior usai Dibantai Argentina, Ancelotti atau Felipe Luis Penggantinya?

Langkah mengejutkan diambil Federasi Sepak Bola Brasil (CBF) dengan memecat Dorival Junior dari kursi pelatih kepala Timnas Brasil. Keputusan ini diambil menyusul kekalahan telak 1-4 yang diderita Selecao dari rival abadi, Argentina, dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL.

Kekalahan memalukan tersebut menjadi yang terburuk bagi Brasil di babak kualifikasi sepanjang sejarah. Meskipun saat ini masih bertengger di posisi keempat klasemen, peluang Brasil untuk lolos ke Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko terbilang rawan.

Brasil hanya unggul tujuh poin dari Bolivia yang berada di peringkat kedelapan. Ekspektasi tinggi memang selalu menyelimuti Brasil, terutama mengingat terakhir kali mereka mengangkat trofi Piala Dunia justru di tanah Amerika Serikat pada tahun 1994.

Namun, sejak 2002, Selecao belum mampu menembus partai puncak. Pemecatan Dorival Junior menandai pergantian pelatih ketiga sejak Tite mundur usai Piala Dunia 2022 di Qatar.

"Konfederasi Sepak Bola Brasil mengumumkan bahwa pelatih Dorival Júnior tidak akan lagi bertugas di Tim Nasional Brasil. Dewan berterima kasih kepada sang profesional dan mendoakannya agar sukses dalam kariernya selanjutnya. Mulai sekarang, CBF akan berupaya mencari penggantinya," demikian pernyataan resmi CBF.

Keputusan pemecatan ini diambil setelah pertemuan antara Presiden CBF Ednaldo Rodrigues dan Dorival Junior. Langkah ini membuka kembali spekulasi mengenai potensi kedatangan Carlo Ancelotti, sosok yang sebelumnya sangat diincar oleh CBF.

Selain Ancelotti, nama lain yang berpotensi mengisi kursi panas pelatih Brasil adalah Felipe Luis, yang saat ini menjabat sebagai bos Flamengo. Presiden Flamengo, Luiz Eduardo Baptista, bahkan turut mengomentari kemungkinan ini.

"Saya memahami bahwa Filipe memiliki jalan di depannya dan saya tidak ragu bahwa ia akan memiliki masa depan yang cerah dan bahwa suatu saat ia akan menjadi pelatih tim nasional Brasil. Menurut pendapat saya, ia seharusnya tidak mengambil alih tim nasional Brasil di usianya dan pada tahapnya saat ini. Jika ia adalah putra atau adik laki-laki saya, itulah yang akan saya katakan kepadanya. Ini adalah pilihan yang Anda buat dalam hidup. Dari apa yang saya ketahui tentang Filipe, saya akan terkejut jika ia menerima tantangan ini sekarang," ujar Baptista.

Brasil sendiri memiliki segudang talenta yang diyakini mampu menunjukkan performa yang lebih baik. Namun, untuk mewujudkannya, CBF harus segera menunjuk pelatih baru sebelum laga kualifikasi selanjutnya melawan Ekuador pada bulan Juni mendatang.

Dengan waktu kurang dari setahun menuju Piala Dunia 2026, setiap hari menjadi krusial bagi Brasil untuk kembali ke jalur kemenangan dan mengamankan tempat di turnamen akbar tersebut. Pemecatan Dorival Junior menjadi sinyal reset bagi ambisi Selecao di panggung dunia.