Oleksandr Usyk Serius Jajal MMA, Bos PFL: Saya Pikir Dia Mematikan!

Juara tinju dunia tak terbantahkan kelas berat, Oleksandr Usyk, dikabarkan memiliki ketertarikan yang sangat serius untuk bertarung di MMA setelah menyelesaikan karier gemilangnya di ring tinju. Hal ini diungkapkan oleh Dan Hardy dari PFL (Professional Fighters League), yang bahkan menyebut petinju Ukraina tersebut akan menjadi mematikan di dalam octagon.

Kabar ini mencuat menyusul komentar dari perwakilan Usyk, Sergey Lapin, yang menilai bahwa mungkin akan hebat jika ikon tinju Ukraina itu berduel melawan bintang media sosial yang beralih menjadi petinju, Jake Paul, di bawah aturan MMA.

Gayung bersambut, pendiri PFL, Donn Davis, melalui akun X-nya menulis, "Oleksandr Usyk vs Jake Paul di MMA Bisa Benar-Benar Terjadi di PFL. 2026 ideal untuk Usyk v Jake."

Bahkan, Usyk sendiri semakin memanaskan spekulasi dengan mengunggah foto dirinya berhadapan dengan grafik Jake Paul di depan ring PFL melalui akun Instagram-nya pekan lalu. Tentu saja, ketertarikan PFL untuk mengontrak Usyk sangat beralasan, mengingat potensi kesepakatan siaran yang menguntungkan.

Hal serupa berlaku bagi Usyk, satu pukulan telak dari dirinya bisa mengakhiri pertarungan dalam hitungan detik, dengan potensi keuntungan finansial yang mencapai ratusan juta dolar. Namun, mantan petarung UFC, Dan Hardy, yang kini mengawasi gelaran PFL di Eropa, memberikan pandangan yang berbeda.

Ia memperingatkan bahwa Jake Paul kemungkinan akan mengincar lawan yang berbeda. Hardy juga tidak terlalu yakin apakah petinju Amerika Serikat itu, yang dijadwalkan bertarung melawan Mike Tyson pada November mendatang, akan benar-benar melakukan crossover ke MMA.

"Satu hal yang dapat saya katakan adalah bahwa saya tahu bahwa Usyk benar-benar serius tentang pertarungan di MMA. Saya dapat memberi tahu Anda itu dengan pasti. Itu akan sangat menarik karena saya pikir dia akan mematikan," ujar Hardy dikutip dari talkSPORT, Selasa (1/4/2025).

"Sejauh menyangkut Jake Paul, saya tidak tahu. Don Davis adalah orang terbaik untuk ditanyai tentang hal itu. Dia adalah pemimpin ring. Dia adalah orang yang menangani Jake Paul dan seluruh sisi kacau dari olahraga bela diri. Saya hanya duduk dan menonton serta melakukan apa yang harus saya lakukan."

Meskipun Jake Paul belum pernah bertarung secara profesional di MMA, Hardy meyakini bahwa YouTuber yang menjadi petinju profesional itu memiliki potensi untuk melakukannya dengan cukup baik dalam olahraga tersebut. Namun, Hardy juga yakin Paul akan sangat berhati-hati dalam memilih lawannya di masa depan.

"Jika Jake Paul masuk ke sana dan bertarung, saya akan dengan senang hati mengomentarinya," tambah Hardy. "Saya akan terpesona melihat bagaimana hasilnya. Saya telah dikritik karena ini, tetapi saya benar-benar berpikir dia akan melakukannya dengan cukup baik."

Hardy menyoroti usia muda Paul, kekuatannya, sumber daya finansial untuk berlatih, dan latar belakang gulatnya sebagai faktor-faktor yang mendukung potensi kesuksesannya di MMA. "Ia memiliki semua yang dibutuhkannya untuk meraih kesuksesan. Ia tidak akan melawan Leon Edwards, bukan? Ia tidak akan melawan seseorang yang sedang berada di puncak permainannya. Ia akan ingin melawan Ben Askren atau Tyron Woodley atau mungkin menantang saya."

Hardy bahkan menyebutkan nama-nama lain seperti Nate Diaz sebagai lawan yang lebih mungkin bagi Paul di MMA, meskipun ia meragukan kualitas pertarungan tersebut untuk Diaz yang sudah tidak muda lagi dalam dunia pertarungan. Sebagai informasi, mantan bintang UFC Ben Askren adalah atlet pertarungan pertama yang dihadapi Jake Paul.

Sejak debut tinju profesionalnya pada Januari 2020, Paul telah mencatatkan rekor 9-1, dengan kemenangan atas nama-nama seperti Nate Robinson, Ben Askren, Tyron Woodley (dua kali), Anderson Silva, Nate Diaz, Ryan Bourland, Mike Perry, dan terakhir Mike Tyson yang akan datang. Satu-satunya kekalahannya diderita dari Tommy Fury.

Dengan ketertarikan Usyk pada MMA yang nyata, dan potensi duel lintas disiplin yang selalu menarik perhatian, masa depan pertarungan antara Usyk dan Jake Paul di bawah bendera PFL masih menjadi tanda tanya besar. Namun, keraguan dari sosok berpengalaman seperti Dan Hardy menambah bumbu dalam spekulasi yang sedang berkembang ini.