Celine Evangelista Jawab Isu Jadi Istri Kelima Jaksa Agung dan Dinikahi Menteri

Celine Evangelista akhirnya angkat bicara soal isu yang menyebut dirinya menjadi istri kelima Jaksa Agung dan dinikahi seorang menteri di tengah keputusannya menjadi mualaf. Ia menegaskan bahwa kabar tersebut tidak benar dan sangat mengganggu kehidupannya.

Klarifikasi ini disampaikan Celine Evangelista secara terbuka, dengan harapan agar masyarakat tidak lagi salah paham. Sehingga nama baiknya, juga nama baik sejumlah tokoh yang turut terseret dalam isu tersebut, bisa dipulihkan.

“Teman-teman, saya Celine Evangelista pertama-tama saya memohon maaf atas kegaduhan yang terjadi dan berita-berita fitnahan tentang saya yang beredar,” kata Celine dikutip dari Instagram @lambegosiip, Jumat (28/3/2025).

Dalam pengakuannya, Celine menyampaikan bahwa ia sangat menyayangkan berbagai pemberitaan yang menurutnya merupakan fitnah dan sama sekali tidak berdasar. Termasuk tudingan bahwa ia berpindah keyakinan karena ingin menikah dengan sahabatnya, Maruef Ashary.

Ia menjelaskan bahwa hubungan mereka tidak lebih dari persahabatan yang tulus dan telah terjalin sejak lama. Bahkan Celine menyebut Maruef sebagai sosok yang telah dianggap sebagai saudara sendiri dan sahabat sejati yang akan selalu ia hormati dan jaga persahabatannya hingga akhir hayat.

“Yang pertama tentang saya yang memeluk agama Islam katanya karena saya mau menikah dengan sahabat saya yang bernama Maruef Ashary. Itu semua nggak benar teman-teman,” jelasnya.

“Maruef Ashary itu sudah saya anggap saudara sendiri. Kami berteman dan bersahabat sudah lama dan Insya Allah akan terus bersahabat till jannah,” tambahnya.

Lebih lanjut, Celine juga menanggapi kabar yang menyebut dirinya sebagai istri kelima dari Jaksa Agung ST Burhanuddin. Ia mengaku hubungan dirinya dengan keluarga Jaksa Agung sangatlah baik dan bersifat kekeluargaan.

Ia bahkan mengatakan bahwa ST Burhanuddin dan istrinya sudah ia anggap seperti orang tua kandungnya sendiri. Selain itu, hubungan kedua keluarga telah terjalin dengan dekat sejak lama, sehingga kabar yang menyebut bahwa dirinya terlibat dalam pernikahan sangat mencederai hubungan yang telah dibangun dengan rasa hormat dan kasih sayang selama ini.

“Dan yang kedua, katanya saya istri kelima dari Bapak JA (Jaksa Agung ST Burhanuddin). Teman-teman, ibu dan bapak JA sudah saya anggap seperti orang tua kandung saya sendiri bahkan keluarga mereka sudah dekat sekali dengan keluarga saya,” ucapnya.

Tak berhenti di situ, mantan istri Stefan William itu juga mengklarifikasi isu lain yang bahkan lebih sensasional, yakni tudingan bahwa ia akan dinikahi oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar, yang sempat memicu reaksi keras di kalangan publik hingga menyebabkan aksi demonstrasi.

“Berita yang lebih parah lagi, bahkan sampai ada demo. Bahwa katanya saya mau diajak menikah oleh Pak Menteri Agama,” tuturnya.

Ia membantah keras kabar tersebut dan menjelaskan bahwa kedekatan keluarganya dengan sang menteri hanya karena adanya hubungan historis dan kultural. Hal ini mengingat kakek buyutnya berasal dari Makassar dan pernah mendirikan pondok pesantren yang cukup dikenal.

Ia menyebut bahwa dahulu Nasaruddin Umar memang dekat dengan kakeknya dan sering hadir dalam kegiatan keagamaan di pesantren keluarga. Namun kedekatan itu sama sekali tidak berhubungan dengan isu pribadi apalagi rencana pernikahan.

“Teman-teman itu semua berita fitnah, itu semua nggak bener. Pak Menteri Agama itu asalnya dari Makassar, saya juga ada keturunan dari Makassar. Kakek buyut saya punya pondok pesantren di Makassar,” ungkapnya.

“Dulu Pak Menteri sangat dekat sekali dengan kakek saya dan sering hadir di pesantren keluarga saya,” lanjutnya.

Di sisi lain, Celine mengaku melihat semua cobaan ini sebagai bentuk kasih sayang Allah kepadanya. Ia merasa bahwa fitnah dan ujian yang datang merupakan cara Tuhan untuk menguji seberapa kuat keimanannya.

Menutup klarifikasinya, Celine menyampaikan permohonan doa kepada publik agar ia dapat terus istiqomah dalam perjalanan spiritualnya, meski ia menyadari dirinya jauh dari sempurna.

“Saya yakin semua ini adalah love language Allah kepada saya. Mungkin Allah mau melihat seberapa besar iman saya terhadap Allah. Bagaimana saya menanggapi sebuah masalah dan bagaimana saya melewatinya. Apakah saya tetap beriman dan yakin kepada Allah,” imbuhnya.

“Saya mohon doa teman-teman agar saya tetap istiqomah, walaupun saya tahu diri saya ini gak sempurna,” tandasnya.