Kim Soo Hyun Tegaskan Bukan Penyebab Kim Sae Ron Meninggal Bunuh Diri

Kim Soo Hyun Tegaskan Bukan Penyebab Kim Sae Ron Meninggal Bunuh Diri

Gaya Hidup | sindonews | Selasa, 1 April 2025 - 09:00
share

Kim Soo Hyun secara terbuka membantah tuduhan bahwa dirinya menjadi penyebab kematian tragis Kim Sae Ron yang diduga mengakhiri hidupnya sendiri pada 16 Februari 2025. Dalam konferensi pers yang berlangsung emosional pada 31 Maret 2025, ia menyampaikan klarifikasi panjang, membela diri dari tuduhan yang dianggap sangat menyudutkan dan tidak berdasar.

Mengenakan setelan gelap dan raut wajah penuh kelelahan, Kim Soo Hyun membuka konferensi pers dengan nada getir. Ia menyebut bahwa keputusan untuk berbicara kepada publik soal kasusnya dengan Kim Sae Ron bukanlah hal yang mudah, tetapi sudah saatnya ia mengutarakan kebenaran.

"Namun, saya tidak dapat mengakui bahwa sesuatu itu benar padahal tidak, hanya karena saya diancam. Sekarang saya akan berbicara tentang apa yang paling ingin Anda ketahui," kata Kim Soo Hyun dilansir dari Koreaboo, Selasa (1/4/2025).

Dalam nada tegas, bintang It’s Okay to Not Be Okay itu membantah bahwa dirinya menjalin hubungan asmara dengan Kim Sae Ron saat sang aktris masih di bawah umur. Ia juga membantah bahwa kematian tragis Kim Sae Ron terjadi akibat tekanan dari dirinya atau agensinya, Gold Medalist.

Foto/Koreaboo

Sejumlah tuduhan yang berkembang menyebutkan bahwa Kim Soo Hyun memiliki andil besar dalam beban psikologis dan keuangan yang dialami mendiang. Tuduhan tersebut semakin santer setelah beberapa akun media sosial dan saluran YouTube seperti Garosero Research Institute mempublikasikan narasi yang menyebutkan Kim Soo Hyun sebagai perusak hidup Kim Sae Ron.

"Saya tidak berkencan dengan mendiang saat dia masih di bawah umur. Klaim bahwa saya mengabaikannya dan bahwa dia membuat keputusan tragis untuk mengakhiri hidupnya karena perusahaan manajemen saya mendesaknya untuk membayar utangnya tidak benar," jelasnya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan betapa berat tekanan publik yang ia hadapi saat keluarganya, sahabat, hingga koleganya mulai diserang secara verbal di media sosial.

"Anda mungkin melihat ini sebagai alasan. Kadang-kadang, saya hanya ingin tetap diam, tidak peduli apa kata dunia. Saya begitu dicintai, tetapi saya juga pernah disalahpahami. Kebohongan menyebar seolah-olah itu fakta. Tetapi saya menganggap itu sebagai beban yang harus saya tanggung," ujarnya.

"Namun, keluarga mendiang sekarang mengklaim bahwa, karena saya adalah mantan pacarnya, saya telah menyebabkannya hingga tewas. Dan mereka menekan saya untuk mengakui sesuatu yang tidak saya lakukan. Mereka berkata, 'Anda merayu almarhum saat dia masih di bawah umur. Anda menekannya secara finansial hingga dia meninggal. Jadi Anda seorang pembunuh," tambahnya.

Salah satu momen paling krusial dalam konferensi pers itu adalah saat Kim Soo Hyun meminta wartawan dan publik untuk memperhatikan sebuah rekaman percakapan antara CEO dari mantan agensi Kim Sae Ron dan CEO dari agensi Kim Soo Hyun, Gold Medalist.

Rekaman tersebut menampilkan perbedaan besar antara pernyataan publik yang disampaikan sebelumnya dan isi percakapan yang sebenarnya terjadi setahun lalu.

"Harap dengarkan rekaman ini. Setelah keluarga almarhum mengungkap hubungan kami, kanal YouTube yang mewakili mereka mengungkapkan pernyataan dari CEO agensi almarhum sebelumnya," ungkapnya.

"Dalam rekaman tersebut, mereka mengklaim bahwa perusahaan saya menekan almarhum atas utangnya dengan mengirimkan surat panggilan hukum kedua. Namun, dalam panggilan telepon dengan CEO agensi saya setahun yang lalu, orang yang sama mengatakan sesuatu yang sama sekali berbeda. Harap dengarkan sendiri," lanjutnya.

Menurut Kim Soo Hyun, surat hukum yang dimaksud bukanlah bentuk tekanan, melainkan prosedur formal terkait perjanjian administratif. Ia mengaku baru mengetahui rincian tersebut setelah kematian Kim Sae Ron mencuat ke publik.

"Saya baru tahu setelah semua yang terjadi, tetapi ini adalah kebenaran tentang pemberitahuan hukum kedua. Jadi, saya tidak tahu mengapa CEO agensi mendiang mengklaim sesuatu yang sama sekali berbeda dari apa yang mereka katakan sebelumnya," paparnya.

"Saya akan menghadapi konsekuensi atas kesalahan apa pun yang saya lakukan. Sudah sepantasnya saya bertanggung jawab atas apa yang seharusnya saya lakukan. Tetapi saya tidak bisa mengakui sesuatu yang tidak saya lakukan," sambungnya.

Tak berhenti di situ, Kim Soo Hyun juga menyatakan bahwa dirinya dan tim hukum akan melakukan tindakan lebih lanjut terhadap apa yang ia sebut sebagai manipulasi bukti, termasuk foto, percakapan KakaoTalk, dan potongan video yang disebarkan oleh pihak-pihak tertentu.

Ia menambahkan bahwa setiap bukti yang telah dirilis akan diuji secara forensik oleh lembaga independen. Jika ditemukan manipulasi, maka Kim Soo Hyun tak segan mengambil jalur hukum.

"Ini adalah bagian yang paling menyakitkan dari seluruh cobaan ini. Setiap kali agensi saya membantah bukti keluarga, mereka merilis rekaman baru, foto yang diedit dengan hati-hati, dan catatan obrolan yang dimanipulasi sebagai 'bukti'. Mereka menggunakan hubungan masa lalu saya dengan mendiang untuk membenarkan kesaksian palsu dan bukti yang dibuat-buat," bebernya.

"Saya akan menerima kritik apa pun atas pilihan saya. Namun, itu tidak berarti semua kebohongan menjadi kenyataan. Sama seperti pesan KakaoTalk saya yang dianalisis, saya akan memastikan bahwa setiap bukti yang diajukan oleh keluarga menjalani pemeriksaan forensik menyeluruh. Jika bukti mereka benar, saya mendesak mereka untuk menyerahkannya kepada penegak hukum untuk diverifikasi melalui jalur hukum," tandasnya.

Topik Menarik