Lebaran ke Rumah Jokowi, Budi Arie: Ngobrol Pemberantasan Rentenir

Lebaran ke Rumah Jokowi, Budi Arie: Ngobrol Pemberantasan Rentenir

Terkini | okezone | Selasa, 1 April 2025 - 14:40
share

SOLO - Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi bersilaturahmi ke kediaman Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) di hari kedua Lebaran, Selasa (1/4/2025) sore. Dalam momen tersebut, Budi Arie menyebut Jokowi memberikan pemikiran dan saran untuk kemajuan Indonesia.

“Silaturahmi di hari baik, cuma ngobrol-ngobrol aja,” kata Budi Arie usai bertemu Jokowi di kediamannya di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.

Diakuinya, saat ngobrol Jokowi memberikan saran dan kemajuan untuk kemajuan Indonesia. Salah satunya adalah pemberantasan rentenir melalui Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.

“Koperasi Desa Merah Putih memang menjadi alat instrumen untuk memberantas rentenir, tengkulak yang menyengsarakan masyarakat desa,” ujarnya.

Dikatakannya, Jokowi berpesan agar berhati-hati dan melakukannya dengan baik agar menjadi instrumen kemajuan masyarakat desa. Budi Arie menyatakan bahwa Jokowi sangat perhatian dengan kemajuan masyarakat desa.

Ketua Umum Projo ini menyatakan bahwa yang dibicarakan dengan Jokowi seputar ekonomi dan masyarakat. Ia menegaskan, pembicaraan tidak menyangkut soal politik. Termasuk kemungkinan Projo menjadi partai politik atau partai perorangan sebagaimana yang pernah disebut Jokowi.

“Enggak, politik nanti setelah Lebaran, kita ngomongin soal ekonomi masyarakat,” ucapnya.

 

Selama 10 tahun memimpin Indonesia, lanjutnya, pemikiran Jokowi untuk masyarakat. Jokowi ingin rakyat lebih berdaya, dan saat ini cita-cita itu dilanjutkan di masa pemerintahan Prabowo Subianto Gibran Rakabuming Raka.

“Ide brilian dari Presiden Prabowo untuk membangun Koperasi Desa Merah Putih. Koperasi itu basisnya harus gerakan juga,” tuturnya.

Masyarakat harus memiliki kesadaran mengorganisir diri untuk bersama-sama maju dan sejahtera. Ia menegaskan, Jokowi masih di hati rakyat karena rakyat di hati Presiden ke-7 RI tersebut.

“Pak Jokowi di hati rakyat, rakyat di hati Pak Jokowi,” tuturnya.

Ia mengemukakan bahwa banyaknya fitnah yang kini menyerang Jokowi nantinya akan terbakar sendiri. “Fitnah tidak membunuh, nanti yang fitnah akan kebakar sendiri,” tegasnya.
 

Topik Menarik