Perseteruan Ahmad Dhani dan Ariel NOAH Memanas, Raffi Ahmad Singgung Pertemanan

Perseteruan Ahmad Dhani dan Ariel NOAH Memanas, Raffi Ahmad Singgung Pertemanan

Gaya Hidup | sindonews | Selasa, 25 Maret 2025 - 00:40
share

JAKARTA - Perseteruan Ahmad dan Ariel NOAH terkait direct license memanas setelah keduanya saling sindir di media sosial. Belakangan Raffi Ahmad Ahmad pun menyinggung arti pertemanan di media sosialnya dan diunggah ulang Ariel NOAH.

"Apa arti dari ....Berteman? Berkawan? Bersahabat? Ada yang bisa jawab?" tulis Raffi Ahmad sambil mengunggah foto kebersamaannya dengan Ariel, Desta dan Gading Marten.

Netizen pun ramai membahas perseteruan Ahmad Dhani dan Ariel NOAH yang sempat saling sindir atas pandangan berbeda terkait direct license yang saat ini sedang jadi perbincangan hangat dalam industri musik.

"Saya lebih Memilih Bang Ariel, Soalnya Bang Ariel Baik, lagu yang diciptakan Bang Ariel, boleh dinyanyikan semua orang gratis tanpa bayar royalti, daripada sebelah, sebelah kalau ada orang yang menyanyikan lagu ciptaan dia, orang itu harus membayar royalti, lagu ciptaan dia," tulis netizen.

"ARTINYA KITA BISA NYANYI TANPA IZIN ROYALTI," tulis nezen.

"Ahmad Dhani lagi gelisah bang, #hidupbangboriel," tulis netizen.

"Yang botak sibuk mencaci, upload feed menghujat.. yang disini santuy rileks," tulis netizen.

"Ajak mas Ahmad Dani bang rafi biar bisa ngobrol sama bang Boriel," tulis netizen lainnya.

Sebelumnya, Ahmad Dhani melontarkan kritik pedas terhadap Ariel NOAH yang mengizinkan semua orang menyanyikan lagu ciptaannya tanpa izin terlebih dahulu untuk dibawakan di berbagai kesempatan.

Menurut Ahmad Dhani, sikap Ariel ini menunjukkan seolah-olah vokalis NOAH itu hanya memikirkan dirinya sendiri tanpa memedulikan kepentingan para pencipta lagu lainnya. Serta terkesan arogan atau merasa sangat kaya sehingga tidak mempertimbangkan hak-hak ekonomi rekan-rekan seprofesinya.

"Ariel itu artinya dia hanya memikirkan diri sendiri. Dia memang tidak tercipta memikirkan orang lain," kata Dhani di Jakarta beberapa waktu lalu.

"Jadi Ariel tidak tercipta untuk mikirin hajat hidup orang banyak," ucap dia lagi.

Ariel NOAH pun menjawab kritikan yang dilontarkan Ahmad Dhani soal orang lain boleh menyanyikan lagunya tanpa harus meminta izin lebih dulu. Ariel mengatakan bahwa sejatinya sebagai pencipta lagu, dia tak ingin memberatkan penyanyi yang ingin membawakan karyanya, termasuk harus terbentur dengan tata kelola royalti yang belakangan masih simpang siur.

"Sebagai pencipta lagu, Saya ingin mempermudah orang lain untuk bisa menyanyikan lagu saya. Karena hal itu sesuai dengan semangat awal saya menciptakan sebuah lagu, yaitu untuk menghibur semua orang yang bisa terhibur oleh lagu itu," kata Ariel NOAH dalam video yang diunggah di Instagramnya, Senin (24/3/2025)

"Jadi menurut saya yang paling penting sekarang adalah negara hadir untuk mengatur sementara waktu sampai undang-undang yang baru selesai direvisi dan LMK harus secepatnya memperbaiki kinerjanya," tuturnya.

Sebagai pencipta lagu, Ariel tidak memungkiri jika dirinya akan kewalahan untuk mengelola sendiri haknya melalui sistem direct licensing. Dia masih membutuhkan LMK, dengan catatan, LMK harus melaksanakan fungsinya dengan maksimal.

"Kalau untuk saya pribadi, sebagai pencipta lagu saya merasa tidak mampu untuk melaksanakan direct licensing seperti yang dibicarakan saat ini. Saya masih membutuhkan LMK Untuk mendapatkan atau mengelola hak saya. Tentunya LMK yang kredibel dan bisa dipercaya," ujar Ariel.

Meski demikian, Ariel Noah memahami jika beberapa pencipta lagu mulai menerapkan sistem direct licensing terhadap karyanya, tak lagi dengan perantara LMK karena ketidakpuasan terhadap kinerja LMK. Ariel juga menyoroti bahwa kekecewaan terhadap LMK nampaknya bukan hanya dirasakan oleh pencipta lagu.

"Saya berasumsi Direct Licensing ini muncul atas dasar kekecewaan para pencipta lagu kepada LMK yang berfungsi melaksanakan hak ekonomi mereka. Dari mulai laporan yang dirasa kurang detail, Sampai ke mekanisme yang dirasa masih primitif, tidak digital, tidak mudah dan sebagainya. Ini bukan hanya dirasakan oleh para pencipta lagu saja, Tapi juga elemen lain, Seperti para promotor pertunjukan," ujar dia.

"Saya rasa dari sinilah muncul inisiatif untuk Direct Licensing yang dicontohkan sekarang atau izin disepakati dan ditransaksikan langsung dengan pencipta lagu tanpa masuk dalam mekanisme LMK Atas dasar kekecewaan dan ketidak percayaan terhadap LMK," ungkapnya lagi.

Topik Menarik