Pengurus Lengkap Danantara Diumumkan Siang Ini, Ray Dalio dan Tony Blair Jadi Dewas?
Susunan lengkap pengurus Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) bakal diumumkan siang ini, Senin (24/3/2025). Ada sejumlah tokoh yang digadang-gadang masuk dalam Sovereign Wealth Fund RI ini.
Berdasarkan undangan resmi yang diterima, pengumuman pengurus Danantara disampaikan melalui konferensi pers di Jakarta Selatan pada pukul 12.00 WIB.
“Kami menginformasikan bahwa Danantara Indonesia akan mengadakan konferensi pers untuk menyampaikan pengumuman strategi dan signifikan bagi perkembangan kelembagaan Danantara Indonesia,” demikian bunyi undangan resmi Danantara.
Pengumuman kepengurusan Danantara menjadi momen penting dalam memperkuat katalis investasi yang mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Oleh karena itu, beberapa tokoh besar digadang-gadang masuk dalam struktur pengurus organisasi Danantara.
PNS BKN Kini Bisa Bekerja dari Mana Saja
Ada mantan Presiden yang disebut akan mengisi posisi Dewan Penasehat. Lalu, Eks PM Inggris Tony Blair dan investor kawakan Amerika Serikat (AS) Ray Dalio, dimana keduanya akan mengisi bangku Dewan Pengawas Danantara.
Perlu diketahui, Dewan Pengawas Danantara diketuai Erick Thohir, yang juga menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Wakil Ketua Muliaman D. Hadad, dan Anggota Sri Mulyani yang kini menjabat sebagai Menteri Keuangan (Menkeu).
Untuk Badan Pelaksana, Kepala Badan Pelaksana/Chief Executive Officer (CEO) Rosan Roeslani, Holding Operasional/Chief Operating Officer (COO) Dony Oskaria, Holding Investasi/Chief Investment Officer (CIO) Pandu Patria Sjahrir.
Initial funding atau pendanaan awal Danantara diproyeksi mencapai USD20 miliar. Danantara pada tahap awal akan menaungi setidaknya tujuh BUMN raksasa, yakni PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., PT PLN (Persero), PT Pertamina (Persero), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk., dan PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau MIND ID.
Belakangan Danantara akan mengelola seluruh aset BUMN. Mengacu pada 7 perusahaan BUMN, maka dana kelolaan Danantara dari penggabungan total aset pada tahap awal ini akan mencapai Rp9.000 triliun.