TNI Evakuasi 42 Tenaga Pengajar dan Kesehatan usai Serangan KKB di Distrik Anggruk Yahukimo

TNI Evakuasi 42 Tenaga Pengajar dan Kesehatan usai Serangan KKB di Distrik Anggruk Yahukimo

Nasional | sindonews | Minggu, 23 Maret 2025 - 11:43
share

TNI mengevakuasi puluhan tenaga pengajar dan kesehatan dari Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Langkah ini dilakukan setelah 6 guru tewas diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

"TNI telah mengerahkan personel untuk mengevakuasi korban, mengamankan wilayah, dan mendukung pemulihan situasi pasca tindakan biadab dan pengecut dari OPM" kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigjen TNI Kristomei Sianturi kepada wartawan, Minggu (23/3/2025).

"TNI bersama aparat terkait telah berhasil mengevakuasi 42 tenaga pengajar dan tenaga kesehatan dari Yahukimo ke Jayapura," sambungnya.

Selain itu, kata Kristomei, pihaknya juga meningkatkan pengamanan di wilayah rawan tersebut, dan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk menindak tegas pelaku serangan ini.

Di sisi lain, Kristomei menjelaskan, serangan ini diduga dilakukan oleh kelompok OPM pimpinan Elkius Kobak, yang sebelumnya meminta sejumlah uang kepada para tenaga pengajar.

"Namun karena permintaan tersebut tidak dipenuhi, kelompok ini melakukan aksi kekerasan pembunuhan, dan menganiaya enam orang guru, membakar gedung sekolah dan rumah guru, serta menimbulkan ketakutan di masyarakat," katanya.

Kristomei mengatakan, keberadaan tenaga pendidik dan tenaga kesehatan di Papua sangat penting bagi kemajuan dan masa depan masyarakat setempat. Untuk itu TNI akan terus mendukung perlindungan mereka, serta memastikan keamanan di wilayah yang berpotensi mengalami gangguan keamanan.

"TNI tidak akan tinggal diam terhadap aksi-aksi biadab dan pengecut yang mengancam keselamatan warga sipil dan stabilitas keamanan di Papua," ucapnya.

Topik Menarik