Buka Puasa Bersama di Rujab Bupati Sumba Timur Diperkaya Tausiyah dari Ketua PA Waingapu

Buka Puasa Bersama di Rujab Bupati Sumba Timur Diperkaya Tausiyah dari Ketua PA Waingapu

Nasional | sumba.inews.id | Rabu, 26 Maret 2025 - 11:40
share

SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id - Suasana penuh kehangatan dan kebersamaan terasa begitu kental di Rumah Jabatan Bupati Sumba Timur pada Selasa (25/3/2025) lalu saat Pemerintah Kabupaten Sumba Timur menggelar acara buka puasa bersama dengan umat Islam setempat.

Bupati Sumba Timur, Umbu Lili Pekuwali, dalam sambutannya mengungkapkan rasa bangga dan bahagia dapat bersilaturahmi dengan masyarakat dalam momen yang penuh makna ini. Ia menegaskan bahwa acara buka puasa bersama ini bukan sekadar tradisi, melainkan simbol dari dukungan dan kerja sama dalam membangun Sumba Timur yang harmonis.

"Kami meyakini bahwa kegiatan ini adalah wujud kebersamaan yang tidak hanya terjadi di tempat ini, melainkan menjadi cerminan semangat gotong royong untuk membangun Sumba Timur tercinta," ujar Umbu Lili.

Bupati juga menyampaikan apresiasi atas kehadiran seluruh undangan serta menyoroti pentingnya kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha dalam mendukung pembangunan daerah.

"Pemerintah tidak akan mampu berjalan sendiri tanpa dukungan dari berbagai pihak. Mari kita bergandengan tangan mewujudkan visi Sumba Timur yang Harmonis, Unggul, Mandiri, Berbudaya, Adil (HUMBA), Maju, dan Berkelanjutan," tambahnya.

 

Setelah sambutan Bupati, acara dilanjutkan dengan tausiyah yang disampaikan oleh Ketua Pengadilan Agama (PA) Waingapu, H. Fahrurrozi. Dalam tausiyahnya, ia memuji keharmonisan antarumat beragama di Sumba Timur yang terasa begitu kuat.

"Ketika umat Islam menjalani puasa, saudara-saudara kita yang berbeda agama turut memberikan dukungan. Pekan lalu kami diundang berbuka puasa di Pastoran Katolik Paroki MBSM Kambajawa, hari ini di Rumah Jabatan Bupati. Ini sungguh luar biasa dan menjadi contoh toleransi yang patut dijaga," ungkap Fahrurrozi.

Ia juga berpesan agar umat Islam selalu berbuat baik kepada siapapun tanpa memandang latar belakang agama.

"Kalau kita melihat seseorang terjatuh di jalan, tolonglah tanpa perlu bertanya apa agamanya. Berbuat baik itu hakikat kemanusiaan," katanya.

Di akhir tausiyahnya, Fahrurrozi mengajak umat Islam untuk mendukung pemerintah dalam membangun daerah.

 

"Jangan hanya menjadi penonton, mari aktif berkontribusi demi kemajuan Sumba Timur. Setiap warga harus merasa terpanggil untuk mengerahkan apa yang dimilikinya demi mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran di daerah ini."

Acara buka puasa bersama ini menjadi simbol eratnya persaudaraan di tengah keberagaman, mencerminkan semangat toleransi yang menjadi pondasi kuat dalam membangun Sumba Timur yang lebih baik.

Topik Menarik