3 Remaja di Cilacap Jadi Korban Ledakan Petasan, Alami Luka Bakar di Sekujur Tubuh

Tiga remaja yang masing-masing bernama Fikri Dwi, Arif Nur, dan Helmi Dwi, kini tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Aghisna, Sidareja, Cilacap, setelah menjadi korban ledakan petasan yang mereka rakit sendiri. Peristiwa tersebut mengakibatkan ketiga korban mengalami luka bakar serius di tubuh mereka.

Insiden itu bermula saat ketiga remaja berusia 13 tahun tersebut tengah merakit petasan di pekarangan belakang rumah warga di Desa Gandrung Manis, Cilacap. Mereka memasukkan bubuk petasan ke dalam bambu, dan pada saat yang bersamaan, salah satu dari mereka menyalakan api. Tak lama kemudian, petasan yang sedang mereka rakit meledak dengan sangat keras.

Ledakan tersebut sempat mengagetkan warga sekitar. Begitu tiba di lokasi kejadian, warga mendapati ketiga remaja tersebut menderita luka parah dan segera mengevakuasi mereka ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

"Ketiga korban mengalami luka bakar cukup parah akibat ledakan petasan tersebut. Kami berharap mereka segera pulih," kata Kasi Humas Polresta Cilacap, IPDA Galih Sucahyo, Minggu (23/3/2025).

Hingga saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan terkait asal-usul bahan petasan yang digunakan oleh para korban. Polisi juga mengingatkan agar masyarakat lebih berhati-hati dan tidak merakit petasan secara sembarangan.

Kondisi ketiga korban saat ini masih kritis dan mendapat perawatan intensif di rumah sakit.