ISGS Bantai 44 Orang di Dalam Masjid Niger, 13 Kritis

ISGS Bantai 44 Orang di Dalam Masjid Niger, 13 Kritis

Global | sindonews | Sabtu, 22 Maret 2025 - 07:26
share

Setidaknya 44 orang tewas dan 13 lainnya luka-luka dalam "serangan yang disengaja terhadap warga sipil" pada Jumat di Niger barat daya. Itu diungkapkan Menteri Dalam Negeri Mohamed Toumba.

Serangan di desa Fonbita di komune pedesaan Kokorou terjadi ketika militan yang diidentifikasi sebagai anggota Negara Islam di Sahara Raya (ISGS) menyerbu sebuah masjid, menargetkan para jamaah.

Toumba mengatakan serangan itu menyebabkan empat dari 13 orang yang terluka dalam kondisi kritis. Kementerian tersebut mengutuk serangan itu sebagai "tindakan pengecut dan tidak manusiawi" dan berjanji untuk mengintensifkan upaya memerangi terorisme di wilayah tersebut.

Pemerintah Niger mengumumkan 72 jam masa berkabung nasional mulai Sabtu untuk menghormati para korban. Bendera akan dikibarkan setengah tiang di seluruh negeri, dan acara-acara publik diperkirakan akan diredam selama negara berduka.

Wilayah barat daya Niger, khususnya wilayah dekat perbatasan dengan Mali dan Burkina Faso, telah mengalami lonjakan kekerasan dalam beberapa tahun terakhir, dengan kelompok-kelompok seperti ISGS memanfaatkan ketidakstabilan untuk melakukan serangan mematikan terhadap desa-desa dan pasukan keamanan.

Serangan itu menggarisbawahi tantangan keamanan yang dihadapi negara Sahel, meskipun ada upaya oleh pemerintah dan mitra internasional untuk mengekang pemberontakan.

Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, meskipun atribusi Kementerian Dalam Negeri kepada ISGS selaras karena keberadaan kelompok itu yang diketahui di wilayah tersebut. Pihak berwenang telah menjanjikan penyelidikan menyeluruh dan tanggapan yang kuat untuk membawa para pelaku ke pengadilan.

Pembunuhan terbaru ini menambah jumlah korban sipil yang terus bertambah di Niger, di mana masyarakat tetap rentan terhadap ancaman kekerasan ekstremis yang terus-menerus.

Topik Menarik