Trump Bela Putin, Tepis Klaim Rusia Tolak Gencatan Senjata dengan Ukraina
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membela Presiden Rusia Vladimir Putin yang diklaim banyak pihak telah menolak usulan Amerika untuk gencatan senjata dengan Ukraina.
Pemimpin Amerika tersebut menegaskan kembali bahwa dia tetap optimistis tentang berakhirnya konflik Moskow-Kyiv.
Trump berbicara singkat kepada wartawan di luar Gedung Putih pada hari Jumat waktu Washington, dengan mengatakan bahwa dia "melakukan beberapa percakapan yang baik hari ini" tentang Ukraina, tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Seorang jurnalis bertanya kepada Trump apakah dia telah menyampaikan tenggat waktu untuk gencatan senjata kepada Putin.
"Bukan tenggat waktu, tetapi saya pikir kita akan memiliki [gencatan senjata]. Saya pikir kita akan segera melakukannya," jawab Trump, seperti dikutip dari Russia Today, Sabtu (22/3/2025).
Jurnalis lain bertanya, "Mengapa Anda tidak akan menjatuhkan sanksi kepada Rusia setelah Putin menolak tawaran gencatan senjata Anda?"
Trump menjawab, "Dia tidak menolak apa pun, dan mereka memang memiliki sanksi. Mereka memiliki banyak sanksi."
Setelah panggilan teleponnya dengan Trump pada hari Selasa, Putin memerintahkan pasukan Rusia untuk menghentikan serangan terhadap infrastruktur energi Ukraina selama 30 hari.
Meskipun Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky kemudian mengeklaim bahwa Kyiv juga menghormati “gencatan senjata energi”, Moskow menuduh Ukraina melanggar pengaturan tersebut.
"Kami percaya bahwa gencatan senjata yang diusulkan oleh Amerika Serikat telah dilanggar oleh Kyiv," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada wartawan pada hari Jumat bahwa perintah Putin untuk menghentikan serangan terhadap situs energi tetap aktif.
Putin mengatakan bahwa dia menyetujui usulan Trump untuk gencatan senjata komprehensif selama 30 hari pada prinsipnya, tetapi menekankan bahwa kesepakatan potensial harus membahas "sejumlah poin penting”, termasuk kontrol atas implementasi.
Dia juga mengatakan bahwa Ukraina harus menghentikan mobilisasi pasukan, dan blok Barat pendukung Kyiv harus menghentikan pengiriman senjata.
Putin Awalnya Yakin Rusia Akan Mengalahkan Ukraina dengan Cepat, tapi Ternyata Tidak, Kenapa?
Banyak pihak, termasuk Zelensky dan media-media Barat, telah mengeklaim Putin menolak gencatan senjata Rusia-Ukraina. Menurut Zelensky, Putin tidak menginginkan gencatan senjata untuk membunuh lebih banyak orang Ukraina.